Selain Ikan Mas, Ini Hal-hal Unik yang Dijual di Pasar Terpadu Gayo Lues
Di Pasar Terpadu Gayo Lues, juga menjual bibit strawberry, ikan kering dari jenis patin dan lele, hingga daging kambing hutan.
Penulis: Seni Hendri | Editor: Safriadi Syahbuddin
Laporan Seni Hendri | Gayo Lues
SERAMBINEWS.COM - Bagi sebagian pendatang dari luar, makanan dengan lauk ikan mas menjadi pilihan utama selama berada di Gayo Lues.
Ikan mas merupakan ikan favorit di daerah dataran tinggi ini. Ikan mas dengan mudah di dapat di pasar-pasar. Bahkan banyak dipeliraha di kolam-kolam warga di kabupaten ini.
Namun, umumnya yang dijual di pasar Gayo Lues merupakan ikan mas yang dipasok dari Kutacane, Aceh Tenggara.

"Kalau yang dipelihara di Gayo Lues tidak mau besar. Karena itu kita pasok dari Kutacane, Aceh Tenggara. Di sana besar-besar," kata Ani, pedagang ikan di Pasar Terpadu Gayo Lues, sambil menimbang ikan mas yang dibeli pedagang kepada Serambinews.com, Minggu (24/6/2018) pagi.
"Ikan mas ini harganya 30 ribu rupiah per kilogram. Begitu juga lele jumbo sama 30 ribu rupiah per kilo," kata Ani.
Baca: Video Detik-detik Badai Dahsyat Danau Toba Sehari setelah Ikan Mas Raksasa 14 Kg Ditangkap
Baca: Pasangan Kekasih Ini Jadi Korban Kapal Tenggelam di Danau Toba, Pencarian Korban Masih Dilakukan
Baca: Banyak Kejutan Terjadi, Ini 5 Gol Menit-menit Akhir yang Paling Dramatis di Piala Dunia 2018
Amatan Serambinews.com, di pasar Terpadu Gayo Lues, juga menjual bibit strawberry, ikan kering dari jenis ikan patin dan lele, ikan laut rebus jenis ikan dencis, dan kembung, serta menjual daging kambing hutan Rp 100 ribu per kilo.


"Ini daging noang (bahasa Gayo) atau kambing hutan," papar pedagang.
Selain hal-hal yang unik ini, barang dagangan pedagang lainnya sama dengan pedagang sembako dan kebutuhan dapur seperti di daerah lain.(*)