Lakukan 5 Hal Ini agar Celana Jin Anda Lebih Awet dan Tetap Seperti Baru

Untuk bisa dicuci, kamu harus memastikan jin sudah melalui tahap break in, atau proses dimana tekstur denim lebih lentur

Editor: Fatimah
shutterstock
ilustrasi 

SERAMBINEWS.COM - Setiap orang pasti memiliki setidaknya satu celana jeans atau jin.

Celana jin seringkali menjadi andalan karena bisa dipadukan dengan berbagai jenis busana dan bisa digunakan di berbagai kesempatan.

Namun, karena terlalu sering digunakan, jin terkadang cepat belel atau mengalami perubahan bentuk dan ukuran.

Hal itu salah satunya karena kurangnya pengetahuan soal perawatan jin. Padahal, perawatan jin sebetulnya tidak terlalu ribet dan sulit, lho!

Baca: Saat Geledah Kantor PLN, DPR dan Indonesia Power, KPK Sita Dokumen hingga Rekaman CCTV

Setidaknya, ada lima tahapan yang bisa kita ikuti.

1. Melenturkan celana jin (break in)

Untuk bisa dicuci, kamu harus memastikan jin sudah melalui tahap break in, atau proses dimana tekstur denim lebih lentur karena digunakan lebih sering.

Namun, hal ini bergantung pada gaya hidup masing-masing orang.

Baca: Setelah Beri Izin Menyetir, Kini Perempuan Arab Saudi Bisa Mendaftar Jadi Pilot

Jin/denim yang dipakai orang yang aktif tentunya akan menjadi beda dengan jin milik orang yang sehari-hari hanya duduk di balik meja.

Untuk lebih aman, tunggu hingga enam bulan. Setelah itu, warna dan tekstur jin akan berada dalam keadaan sempurna untuk pencucian pertama.

2. Cara penyimpanan denim

Hindari menyimpan jin dengan cara dilipat.

Melipat jins, atau lebih buruk lagi sekadar melemparnya ke sudut ruangan, akan membuatnya kusut di bagian-bagian yang tidak seharusnya.

Gantunglah jins di bagian lingkar ikat pinggang sehingga bentuk jin akan cenderung lebih awet.

Jins juga akan menjadi lebih keren jika diangin-anginkan setelah dipakai.

Baca: Media Jepang Soroti Aksi Pembantaian Buaya di Sorong Papua

3. Mencuci denim

Cuci jeans dengan sabun lembut dan air dingin.

 
Jangan terlalu terburu-buru mencuci denim. Tapi, jangan khawatir pula untuk mencucinya ketika sudah dibutuhkan.

Tidak peduli seberapa bagus tampilannya, cucilah jins bila mulai berbau. 
Sebab, tak akan ada orang yang kagum dengan penampilanmu jika jinmu berbau tak sedap.

Cucilah bagian luar dan dalam jins kemudian rendamlah di air dingin menggunakan deterjen, terpisah dari pakaian lain.

Cara ini sangat tepat untuk mempertahankan warna jin dan menghindari kerutan yang tidak diinginkan.

Jika kamu masih khawatir dengan warnanya, lakukan lah cuci kering alias dry clean.

4. Mengeringkan denim

Cukup keringkan denim dengan diangin-anginkan. Jangan keringkan jins dengan pengering.

Udara yang panas juga akan menyebabkan penyusutan pada jin.

Mengeringkannya secara alami tidak akan mengubah bentuk jin. Setelah mencucinya, ratakan jin dengan tangan sehingga tak ada lagi kerutan.

Kemudian, gantung di tempat sejuk yang tidak terpapar sinar matahari langsung.

Sebab, sinar matahari bisa membuat warna jin menjadi belel.

Baca: Diiringi Shalawat Badar, PKS Datang ke KIP Aceh

5. Memperbaiki

Perbaiki bagian jeans yang rusak sejak dini. Hal ini perlu dilakukan agar "luka" pada jin tidak semakin parah.

Ketika melihat bagian yang compang-camping di garis jahitan atau selangkangan.

Sebelum semakin rusak, pastikan bagian tersebut diperbaiki.

Penting bagi kita untuk menguasai sedikit teknik dasar menjahit untuk memperbaiki jin kita yang rusak, robek, atau berlubang agar tetap natural seperti baru.

(Nabilla Tashandra/Kompas)

Artikel ini tayang pada Intisari Online dengan judul : Jangan Asal Cuci-Simpan, Lakukan 5 Hal Ini agar Celana Jin Anda Lebih Awet dan Tetap Seperti Baru

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved