Gempa Lombok

Gempa 7 SR di Lombok, 82 Orang Meninggal, Rata-rata Tertimpa Bangunan yang Roboh

Kepala Pusat Data Informasi dan Humas BNPB, Sutopo Purwo Nugroho mengatakan, sebagian besar korban meninggal akibat tertimpa bangunan yang roboh.

TRIBUNNEWS.COM
Warga di Lombok dievakuasi keluar rumah oleh Dompet Dhuafa setelah terjadi gempa bumi dengan kekuatan 7 SR pada kedalaman 15 km dengan pusat gempa di darat 18 km barat laut Lombok Timur NTB pukul 18.46 WIB, Minggu (5/8/2018). 

TNI akan memberangkatkan tambahan pasukan dan bantuan, khususnya bantuan kesehatan yaitu tenaga medis, obat-obatan, logistik, tenda dan alat komunikasi.

(Baca: Gempa Lombok, Ring Of Fire, dan Status Indonesia sebagai Kawasan Rawan Gempa)

Fokus utama saat ini adalah pencarian, penyelamatan dan pertolongan kepada masyarakat yang terdampak gempa serta pemenuhan kebutuhan dasar.

Kebutuhan mendesak saat ini adalah tenaga medis, air bersih, permakanan, selimut, tikar, tenda, makanan siap saji, layanan trauma healing dan kebutuhan dasar lainnya.

Kegiatan belajar mengajar di sekolah di wilayah Lombok Utara, Lombok Timur, dan Mataram akan diliburkan pada Senin, karena dikhawatirkan bangunan sekolah membahayakan siswa.(*)

Artikel ini sudah tayang di Kompas.com dengan judul "82 Korban Meninggal Gempa Lombok, Kebanyakan Karena Tertimpa Bangunan"

Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved