Menelusuri Jejak 'Hobbit' di Flores, Bukan Hanya Manusia yang Tumbuh Kerdil di Sana

Pada 2003, para peneliti yang menjelajahi gua gunung menemukan fosil purba dari makhluk kecil mirip manusia dengan otak seukuran seorang anak TK.

Editor: Amirullah
Susan Haves/University of Wollongong
Rekonstruksi wajah manusia Flores atau The Hobbit. 

Orang-orang di Asia Timur, Australia, dan Pasifik Selatan masih membawa sedikit DNA Denisova.

Baca: Dua Penyair Dunia Baca Puisi di Kantor Perpustakaan dan Kearsipan Aceh

 Namun, mengapa makhluk-makhluk itu begitu kecil di Flores?

Tidak ada yang tahu.

Terlebih lagi, bukan cuma manusia saja yang mengecil, beberapa hewan juga berukuran lebih kecil di Flores daripada di tempat lain.

New York Times melaporkan: “Studi ini menunjukkan setidaknya dua kali dalam sejarah kuno, manusia dan keluarga mereka (dikenal sebagai hominins) tiba di Flores dan kemudian tumbuh lebih pendek. Dan bukan hanya manusia: Penelitian lain menunjukkan gajah juga tiba di Flores dua kali, dan kedua kali spesies berevolusi menjadi kurcaci. Jadi kekuatan misterius apa yang dimiliki pulau ini untuk mengecilkan apapun yang berada di dalamnya? ”

Baca: Tingkatkan Stamina Hingga Kurangi Risiko Penyakit Jantung, Inilah Khasiat dari Buah Bit

Baca: Angin Kencang Landa Aceh Timur

Gajah-gajah kerdil di Flores, yang sekarang sudah punah, hanya mencapai setinggi bahu manusia.

Namun setelah mengevaluasi spesies terkait yang ditemukan di tempat lain di Asia Tenggara, leluhur mereka mencapai ukuran yang jauh lebih besar.

“Flores adalah tempat magis di mana hal-hal menjadi kecil,” kata ahli genetika Prof Joshua Akey di Universitas Princeton kepada BBC.

Mungkin ada hubungannya dengan sumber makanan yang ada di pulau.

“Perubahan ukuran dramatis pada hewan yang terisolasi di pulau adalah fenomena umum, sering dikaitkan dengan sumber makanan yang terbatas dan kebebasan dari predator. Secara umum, spesies besar cenderung mendapatkan spesies yang lebih kecil dan kecil cenderung menjadi lebih besar di pulau-pulau. Pada saat H. floresiensis , Flores adalah rumah bagi gajah kerdil, naga Komodo raksasa, burung raksasa dan tikus raksasa, yang semuanya meninggalkan tulang di gua Liang Bua, " Dr Tucci menambahkan.

Menariknya, para ilmuwan menemukan perbedaan utama di pergelangan tangan dan kaki antara kelompok Hobbit dan Pygmi hari ini, dengan teori bahwa kelompok kuno harus memanjat pohon untuk menghindari komodo raksasa.

Halaman
123
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved