Kesehatan
Tingkatkan Stamina Hingga Kurangi Risiko Penyakit Jantung, Inilah Khasiat dari Buah Bit
Namun manfaat buah berwarna merah ini ternyata lebih dari itu, karena juga memberikan manfaat kesehatan pada tubuh kita.
Laporan Wartawan Tribunnews, Fitri Wulandari
SERAMBINEWS.COM - Buah bit kerap digunakan sebagai bahan pelengkap kuliner, baik itu sebagai pewarna maupun komposisi dalam menu santapan sehari-hari.
Buah satu ini merupakan bagian dari keluarga Chenopodiaceae dan dikenal memiliki warna yang cerah.
Dikutip dari laman onegreenplanet.org, Selasa (7/8/2018), bit biasanya dikonsumsi dalam campuran salad, sup, acar, hingga dessert.
Namun manfaat buah berwarna merah ini ternyata lebih dari itu, karena juga memberikan manfaat kesehatan pada tubuh kita.
Baca: 9 Langkah Atasi Sakit Tenggorokan
Baca: Kuala Nanggroe Matangkan Persiapan
Penuh Nutrisi Esensial
Buah akar ini mengandung fitonutrien yang bersifat antioksidan, anti-inflamasi, dan detoksifikasi.
Selain itu bit juga merupakan sumber yang baik dari kandungan vitamin dan mineral penting bagi tubuh, seperti folat, serat, kalium, fosfor, vitamin C, zat besi, dan vitamin b6.
Menurunkan Resiko Penyakit Jantung
Sebuah penelitian terbaru yang dilakukan oleh American Journal of Physiology telah menunjukkan bahwa sumber-sumber diet nitrat dapat mengurangi resiko penyakit jantung.
Hal itu karena nitrat bisa memperlebar pembuluh darah yang akan menurunkan tekanan darah.
Ini juga mengurangi overstimulation dari sistem saraf simpatik, yang diaktifkan oleh denyut jantung yang tinggi, atau tekanan darah tinggi.
Buah bit menjadi sumber yang sangat baik dan bermanfaat bagi penderita penyakit kardiovaskular.
Baca: Irhafa Manaf Mundur dari Jabatan Ketua KPA Wilayah Lhok Tapaktuan, Ini Alasannya
Baca: Ustaz Somad Bercerita tentang Masjid dari Putih Telur, Ditanya Kemana Kuningnya, Ini Jawaban UAS
Baca: 15 Tahun Disembunyikan, Inilah 21 Fakta Soal Wanita yang Diculik Oleh Dukun Tete Jago
Menurunkan Tekanan Darah Tinggi
Nitrat dalam buah bit tidak hanya menurunkan stimulasi sistem saraf simpatetik, namun juga mengubah menjadi oksida nitrat di dalam tubuh.