GIIAS 2018
Xpander Tumbangkan Avanza Pada Semester Pertama 2018, Begini Tanggapan Toyota
Mobil yang punya julukan sejuta umat itu selama semester satu 2018 terjual 39.455 unit atau selisih 493 unit dari Xpander.
SERAMBINEWS.COM, TANGERANG - Mitsubishi Xpander berhasil menjadi raja di segmen low multi purpose vehicle (LMPV) untuk semester pertama 2018.
Total penjualan dari pabrik ke diler selama enam bulan pertama tahun ini mencapai 39.948 unit.
Hasil tersebut menumbangkan Toyota Avanza yang selama ini selalu menduduki posisi puncak.
Mobil yang punya julukan sejuta umat itu selama semester satu 2018 terjual 39.455 unit atau selisih 493 unit dari Xpander.
(Baca: Avanza Tetap Dominasi Pasar)
Fransiscus Soerjopranoto, Deputy Director PT Toyota Astra Motor (TAM) menjelaskan, Toyota tidak pernah melihat ini sebagai persaingan.
Dalam arti, tidak ada keinginan untuk mengalahkan atau saling membunuh, tetapi lebih kepada pasar yang berkembang.
"Dengan adanya model baru, otomatis pasar menjadi berkembang. Kita melihatnya dari sisi itu saja, bukan untuk kompetisi," ucap Soerjopranoto di ICE, BSD, Tangerang, Senin (6/8/2018).

Toyota Puas
Soerjopranoto melanjutkan, dengan hasil penjualan per bulan antara 6.000-7.000 unit, dinilai cukup puas.
Apalagi mobil ini sesuai dengan karakter masyarakat Indonesia yang membutuhkan kendaraan untuk mengangkut penumpang, sekaligus angkut barang.
"Karena penggerak roda belakang ini menjadikan performa yang bagus dan juga bisa membawa barang lebih banyak. Orang Indonesia kan seperti itu, mobil bisa membawa banyak muatan, seperti Avanza ini," ucap Soerjo panggilan akrabnya.
(Baca: Deretan Bus Mewah di GIIAS 2018, Karoserinya Saja Senilai Rp 600-800 Juta)
Perluas Pasar
Terpisah, Head of MMC Sales and Marketing Group PT Mitsubishi Motors Krama Yudha Sales Indonesia (MMKSI) Imam Choeru Cahya, mengatakan, Xpander tak hanya merebut kue di pasar real LMPV, seperti Toyota Avanza, tapi juga di segmen lainnya.
Ini bisa tampak pada komposisi penjualan di tiap-tiap variannya.

Mulai dari tipe tertinggi Ultimate kontribusinya 35 persen, sedangkan yang Exceed manual hampir 30 persen.
“Jadi yang Ultimate tersebut bukan segmen LMPV yang sebenarnya, tapi merebut segmennya Terios (LSUV), SUV, dan Medium MPV. Jadi segmen Medium MPV seperti pembeli Innova tipe standar atau bawah, beralih ke Xpander Ultimate, dengan harga yang tak begitu jauh, tapi dapat fitur lengkap,” ujar Imam, Kamis (2/8/2018).
Sementara untuk real LMPV, kata Imam, terlihat dari varian tengah Xpander, yaitu Exceed MT.
Jadi dengan penambahan varian baru semakin memperluas pasar Xpander.
“Memang ada potensi menggrap pasar Innova yang bawah, lewat Ultimate. Sementara untuk operasional low price kami punya GLS dan GLX, jadi sudah tercukupi yang atas dan bawahnya,” ujar Imam.
Ia menyebutkan, pemesanan Mitsubishi Xpander sampai Juni 2018, sudah mencapai 80.000 unit, di mana 60.000 kurang lebih sudah berhasil dipenuhi.(*)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Jawaban Toyota Soal Avanza Kalah dari Xpander" dan "Bukan Hanya Avanza, Xpander Curi Pasar Innova".