MotoGP Austria 2018

Start dari Posisi ke-14 MotoGP Austria 2018, Valentino Rossi Akui Tidak Beruntung

Pebalap Movistar Yamaha, Valentino Rossi, merasa tidak beruntung dengan hasil buruk yang dia raih pada sesi kualifikasi MotoGP Austria 2018.

Editor: Faisal Zamzami
DOK. MOTOGP
Valentino Rossi sedang berdiskusi dengan Silvano Galbusera saat kualifikasi MotoGP Austria di Red Bull Ring, Austria, Sabtu (11/8/2018). 

SERAMBINEWS.COM - Pebalap Movistar Yamaha, Valentino Rossi, merasa tidak beruntung dengan hasil buruk yang dia raih pada sesi kualifikasi MotoGP Austria 2018.

Valentino Rossi sudah mengamali kesulitan menaklukkan Red Bull Ring sejak melakoni sesi latihan bebas alias free practice pada hari Jumat (10/8/2018).

Gara-gara hal tersebut, akumulasi catatan waktu putaran Rossi dari tiga sesi latihan bebas jadi kurang oke.

Pebalap Italia berjulukan The Doctor itupun harus melalui putaran kualifikasi kesatu (Q1) agar bisa menembus putaran Q2 yang sama-sama berlangsung pada Sabtu (11/8/2018).

Baca: Merokok Berbahaya dan Berpotensi Sebabkan Kematian, Kenapa Tidak Tinggalkan Saja?

Baca: Usai Juara Piala AFF U-16 2018, Timnas Indonesia Optimistis Hadapi Piala Asia U-16

Namun, hasil catatan waktu putaran terbaik keempat yang ditorehkan pada Q1 memastikan Rossi cuma bisa menempati posisi start ke-14 alias baris kelima pada balapan MotoGPAustria, Minggu (12/8/2018).

"Selama akhir pekan ini saya tidak beruntung karena satu-satunya sesi kering untuk masuk ke Q2 adalah Jumat pagi (FP1) dan motor saya rusak setelah tiga lap," kata Valentino Rossi yang dikutip BolaSport.com dari situs Yamaha.

"Dengan motor yang lain saya tidak cukup kuat untuk berada di 10 besar. Masalah lainnya adalah ketika kami mencoba ban soft saat kualifikasi, saya merasa tidak enak. Itu tidak bekerja dengan baik untuk motor kami," ucap dia melanjutkan.

Meski ban soft bisa meningkatkan waktu putarannya, hal itu tidak cukup untuk membawa Rossi lolos ke Q2.

Baca: Waspadalah, Terlalu Banyak Olahraga Berdampak Buruk pada Kesehatan Mental

Baca: Mengapa Banyak Pria Hidup Melajang? Riset Mengungkapkan Alasannya

Saat sesi pemanasan (warm-up), Rossi akan mencoba meningkatkan kecepatan motor saat membalap alias race pace.

Terkait dengan posisi startnya yang cuma dari urutan ke-14, Rossi mengaku akan lebih waspada karena dia bakal berada dalam gerombolan pebalap.

"Start dari baris kelima akan kacau dengan semua pebalap menjadi gila di zona pengereman pertama. Kami harus melakukan overtake pada saat itu, dan kemudian kami akan lihat," ujar Rossi lagi.

Bukan hanya Rossi yang mendapatkan hasil buruk saat sesi kualifikasi.

Rekan satu timnya, Maverick Vinales, juga mengalami nasib serupa dengan memulai balapan dari posisi ke-11.

Baca: Peserta Fun Bike dan Fun Walk Sesaki Kompleks Mideun Setia Menanti Pengundian Kupon Doorprize

Baca: Jadi Pawang Roy Kiyoshi di Acara Karma ANTV, Robby Purba Sempat Buka Kedok Sang Indigo 

Petinggi Movistar Yamaha Minta Maaf

Hasil jeblok dua pebalap Movistar Yamaha pada sesi kualifikasi MotoGP Austria 2018 berujung pelik bagi tim pabrikan Jepang ini.

Seusai sesi kualifikasi di Red Bull Ring, Sabtu (11/8/2018), berakhir, jajaran petinggi tim Movistar Yamaha melakukan konferensi pers dan meminta maaf soal performa jeblok motor yang ditunggangi Valentino Rossi dan Maverick Vinales.

"Kami, selaku Yamaha, berhutang kepada para pebalap dan juga Anda. media, sebuah penjelasan," ujar Manajer Komunikasi dan Pemasaran William Favaro yang dikutip BolaSport.com dari Crash.

Ucapan Favaro kemudian disambung dengan permintaan maaf oleh Ketua Yamaha MotoGP Group dan M1 Project, Kouji Tsuya.

"Saat ini adalah masa yang sulit bagi kami. Kami sedang berjuang," ujar Tsuya mengomentari motor M1 yang ia kembangkan.

"Saya harus meminta maaf kepada para pebalap karena performa akselerasi yang buruk hari ini (saat kualifikasi). Kami sedang berusaha dan harus meminta maaf kepada para pebalap. Sekarang kami sedang bekerja untuk menemukan solusinya," kata dia lagi.

Baca: Peserta Fun Bike dan Fun Walk Sesaki Kompleks Mideun Setia Menanti Pengundian Kupon Doorprize

Baca: Jadi Pawang Roy Kiyoshi di Acara Karma ANTV, Robby Purba Sempat Buka Kedok Sang Indigo

Menurut Tsuya, proyek M1 akan terus dikembangkan dan diperbaiki setelah MotoGP Austria 2018 tuntas demi menemukan solusi yang tepat bagi tunggangan Rossi dan Vinales ini.

"Setelah balapan di sini kami akan tes privat di Misano sebelum ke Silverstone. Setelah Silverstone kami akan tes lagi di Aragon untuk menemukan solusi," tutur Tsuya melanjutkan.

Saat ini, tim Movistar Yamaha mengaku memilih fokus pada balapan di Red Bull Ring, Minggu (12/8/2018).

"Namun, saat ini kami akan berkonsentrasi untuk balapan untuk memperbaiki catatan waktu pebalap," kata Tsuya menegaskan.

Favaro kemudian berharap masa sulit yang dialami Movistar Yamaha cukup terjadi di Austria saja tidak berlanjut ke balapan-balapan lain.

"Kami berharap ini adalah titik terbawah masa krisis tim dan sekarang kami percaya diri untuk bangkit dari keterpurukan ini," kata Favaro.

Hasil mengecewakan diperoleh pebalap Movistar Yamaha, Valentino Rossi, yang sejak hari Jumat kesulitan.

Gara-gara akumulasi catatan waktunya jelek, Rossi pun harus mengikuti putaran kualifikasi 1 (Q1).

Pada Q1, performa motor The Doctor tak kunjung membaik. Alhasil, dia hanya mampu menempati posisi keempat dan itu berarti Rossi bakal memulai balapan dari posisi ke-14.

Hasil tersebut merupakan yang terburuk bagi Rossi selama menjalani sesi kualifikasi MotoGP 2018.

Di sisi lain, pebalap Movistar Yamaha, Maverick Vinales, hanya mampu mengakhiri sesi kualifikasi di posisi ke-11.

Baca: Aiyub Abbas dan Said Mulyadi Kompak Lepas Peserta Fun Bike dan Fun Walk di Pidie Jaya

Baca: Jadi Cawapres Prabowo dan Punya Harta Triliunan, Begini Tampilan Rumah Mewah Sandiaga Uno

Sumber: BolaSport.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved