Makan Siang di Restoran di Venezuela, WNI tak Cukup Uang Bayar 1,7 Miliar Bolivar, Begini Ceritanya

Dia bercerita dalam acara makan siang itu mereka menyantap kentang, kerang, ikan, dan ayam itu

Editor: Muhammad Hadi
Makan siang semacam ini di Venezuela harus dibayar dengan harga beberapa miliar bolivar.(Tri Astuti) 

Ambruknya perekonomian Venezuela ditandai dengan hiperinfilasi, padamnya listrik, kekurangan pasokan makanan dan obat-obatan.

Situasi ini menyebabkan jutaan warga Venezuela meninggalkan negara kaya minyak itu.

Menurut data PBB, sebanyak 2,3 juta warga Venezuela meninggalkan negara itu sejak 2014 saat krisis ekonomi mulai terasa.

Baca: Rakyat Kelaparan, Presiden Venezuela dan Anak-anaknya Malah Plesiran

Banyak yang menyalahkan Presiden Nicolás Maduro dan pemerintahnya atas situasi suram negara itu.

Seperti diketahui, hubungan Venezuela dengan Amerika Serikat selama ini tak harmonis. 

Sikap permusuhan ini sudah terjadi sejak era rezim Hugo Chavez.(*)

Baca: Venezuela Alami Kelaparan Lebih Parah dari Afrika

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul: Kisah WNI yang Bayar 1,7 Miliar Bolivar untuk Makan Siang di Venezuela

Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved