Ratna Sarumpaet Tak Diizinkan Mengisi Diskusi dengan Rocky Gerung, Ratna: Rezim Panik

Menurut Rachland, yang dilakukan oleh Ratna dan Rocky Gerung itu merupakan pendapat umum sehingga tidak perlu meminta perizinan pihak yang berwajib.

Editor: Amirullah
KOMPAS.com/HERU DAHNUR
Aksi sekelompok ormas di depan Mapolda Kepulauan Bangka Belitung yang menolak kehadiran Rocky Gerung dan Ratna Sarumpaet. 

Dia mengungkapkan, kehadiran Rocky Gerung dan Ratna Sarumpaet yang selama ini dikenal kritis terhadap pemerintah, dikhawatirkan memicu perpecahan di kalangan masyarakat Kepulauan Bangka Belitung.

“Kami menolak kegiatan tersebut diadakan di Kepulauan Bangka Belitung dan menjadi contoh atau pilot project kepentingan kelompok tertentu,” ujarnya.

Sementara itu, diskusi yang melibatkan Rocky Gerung dan Ratna Sarumpaet bakal digelar Sabtu (25/8/2018) di Warung Umah Ubi Atok Kulop, Pangkal Pinang.

Politisi Gerindra Ahmadi Sofyan mengatakan, dirinya siap hadir jika acara berjalan sesuai jadwal.

Dia memastikan bukan bertindak sebagai inisiator acara, melainkan hadir sebagai keynote speaker sesuai permintaan panitia.

“Apa nggak kebalik, justru yang heboh menolak itu malah bisa disebut provokator dan mengganggu kedamaian di Babel. Babel ini dikenal sangat toleran, siapa saja bisa masuk dan dilindungi. Orang Babel cerdas dan nggak bisa diprovokasi oleh siapa pun,” sebut Ahmadi.

Ahmadi mengatakan, dirinya tidak bisa menyebut diskusi itu bermuatan politis atau tidak, lantaran belum dilaksanakan.

Namun demikian, dia beharap, negara harus menjamin kebebasan orang untuk berdiskusi kapan dan di mana saja. (TribunWow.com/Tiffany Marantika)

 

Artikel ini telah tayang di Tribunwow.com dengan judul Tak Diizinkan Mengisi Diskusi dengan Rocky Gerung, Ratna Sarumpaet: Rezim Panik

 

Sumber: TribunWow.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved