Haji Uma Pulangkan TKI Aceh Terlantar di Kalimantan Barat, Begini Prosesnya
Menurut Haji Uma, setelah bertemu para TKI Aceh tersebut, dirinya bersyukur mereka semua dalam kondisi sehat.
Penulis: Jafaruddin | Editor: Yusmadi
Laporan Jafaruddin | Aceh Utara
SERAMBINEWS.COM, LHOKSUKON - H Sudirman atau yang lebih akrab disapa Haji Uma Rabu (29/8/2018) datang langsung ke Pontianak ibukota Kalimantan Barat (Kalbar) untuk menjemput dan memulangkan 11 TKI asal Aceh, yang sempat telantar beberapa hari di Kecamatan Entikong Kabupaten Sanggau, Kalbar.
Mereka adalah korban penipuan agen ilegal penyalur tenaga kerja ke Malaysia.
Awalnya TKI Aceh tersebut ditampung di Polsek Entikong, Kabupaten Sanggau Provinsi Kalbar, lalu dijemput Koordinator staf Kantor Daerah DPD RI, Kalbar Dian Ermaya dengan menempuh perjalanan darat selama 11 jam.
Muhammad Daud, staf Ahli H. Sudirman atau Haji Uma, menyebutkan sebelas TKI Aceh tersebut tiba di Pontianak sekitar pukul 00.15 WIT di Kantor Daerah DPD RI Kalbar.
“Semalam saya sudah memastikan keberadaan para TKI kita bahwa telah tiba di Pontianak, untuk membawa pulang mereka dari Entikong pihak kita juga sudah melakukan penandatangan serah terima TKI asal Aceh dari Polsek Entikong kepada DPD RI,” ujar Muhammad Daud.
Untuk memastikan para TKI asal Aceh dalam kondisi sehat dan aman, lalu Haji Uma sekitar pukul 06.00 WIB tadi pagi langsung berangkat dari Jakarta menuju ke Pontianak.
Haji Uma langsung disambut penuh haru para TKI Aceh setiba di kantor DPD RI Pontianak. Mereka menceritakan kronologis kejadian yang menimpa mereka hingga tiba di Entikong setelah berjalan kaki menyusuri hutan untuk melewati perbatasan Malaysia-Indonesia.
Haji Uma sendiri yang bertemu dan mendengar langsung cerita para TKI Aceh ini, merasa miris dan prihatin atas kejadian tersebut.
Baca: Ditipu Agen TKI, Begini Nasib 11 Warga Aceh di Kalimantan Barat, Haji Uma Upayakan Pemulangan
Informasi TKI Aceh tersebut, masih banyak warga Aceh lain yang bernasib sama dengan mereka di Negara Bagian Serawak, Malaysia.
Dalam pertemuan, turut hadir dari Dinas Sosial Kalimantan Barat yang diwakili Darsono dan Siti Yusriati.
Kehadiran keduanya untuk turut menyambut kunjungan Haji Uma serta bersilaturrahmi dengan para TKI Aceh.
"Alhamdulillah, saya telah bertemu para TKI Aceh dan mendengar banyak terkait kejadian yng menimpa mereka, termasuk informasi masih ada sekitar 6 warga Aceh lain yang mengalami nasib sama yang saat ini masih berada di Serawak. Apa yang dialami mereka sangat miris dan memprihatinkan", ujar Haji Uma.
Menurut Haji Uma, setelah bertemu para TKI Aceh tersebut, dirinya bersyukur mereka semua dalam kondisi sehat.
Namun Haji Uma masih prihatin dengan 6 TKI Aceh lain yang masih ditahan dan dijaga ketat oleh perusahaan tempat mereka bekerja di Serawak.
Baca: 11 TKI Aceh Telantar di Kalbar
Usai pertemuan itu, Haji Uma bersama Dian Ermaya mengantar mereka ke Bandara Internasional Supadio sekitar pukul 13.55 WIT.
Para TKI Aceh ini dijadwalkan tiba di Bandara Kuala Namu Medan Sumatera Utara sekitar pukul 17.10 WIB yang selanjutnya akan menempuh perjalanan jalur darat ke Aceh.
Haji Uma telah menyiapkan kenderaan yang akan menjemput dan memulangkan mereka ke daerah asal masing-masing dan memberikan uang saku.
"Kita doakan perjalanan hingga tiba dikampung halaman dengan aman dan selamat sehingga secepatnya dapat berkumpul kembali bersama keluarga yang telah menanti. Kita juga berharap agar preseden ini jadi pelajaran bagi warga Aceh lain sehingga kejadian seperti ini tidak terjadi lagi kedepan", harap Haji Uma.
Terkait upaya pemulangan para TKI Aceh dari Entikong ini, Haji Uma menyampaikan terima kasih kepada Ketua DPD RI, H. Oesman Sapta (OSO) yang telah memberi perhatian tinggi dengan membantu biaya pemulangan para TKI Aceh.
Ucapan terima kasih juga turut disampaikan kepada seluruh staf Kantor DPD Daerah Provinsi Kalimantan Barat yang telah menjemput TKI Aceh dari Entikong ke Pontianak serta menampungnya di Kantor DPD RI.
Selain itu Haji Uma juga memberi apresiasi kepada pihak Dinas Sosial Kalbar yang telah turut hadir di Kantor DPD guna melihat kondisi para TKI Aceh.
Sementara itu, kepada pihak keluarga para TKI Aceh, Haji Uma meminta agar berdoa semuanya berjalan lancar dan segera bertemu serta berkumpul dengan anggota kelurga nantinya. (*)