Jepang Dilanda Topan Dahsyat, Ini Bedanya Badai, Siklon, Topan, dan Tornado
Badai, siklon, dan angin topan adalah fenomena cuaca yang sama. Namun ahli menggunakan nama berbeda untuk mereka sesuai di mana mereka terjadi.
- Siklon dengan kecepatan angin maksimum 39 hingga 73 mph (34 hingga 63 knot).
- Badai dengan kecepatan angin maksimum 74 mph (64 knot) atau lebih tinggi.
- Badai Besar dengan kecepatan angin maksimum 111 mph (96 knot) atau lebih tinggi, sesuai dengan Kategori 3, 4 atau 5 pada Saffir-Simpson Hurricane Wind Scale.
Lalu bagaimana dengan tornado?
Bisa dibilang, tornado adalah fenomena cuaca yang paling kuat di antara yang lain.
“Tornado benar-benar di luar batas pemahaman kita tentang berbagai hal,” kata Tony Del Genio, seorang ahli iklim di NASA Goddard Institute for Space Studies di New York City.
Del Genio mengatakan tornado adalah peristiwa cuaca paling sulit di alam untuk diprediksi.
Tidak seperti badai, mereka terbentuk secara spontan, berumur pendek, dan melintasi daratan yang jauh lebih kecil dengan perbandingan.
Baca: Kagumi Gurindam Dua Belas, Ini Isi Pasal 5 yang Dibaca Sandiaga Uno Saat Tepung Tawar di Riau
Diperlukan kondisi atmosfer yang tepat agar tornado terbentuk.
Mereka membutuhkan udara panas dan lembab di dekat tanah dengan massa udara dingin di atas mereka.
Mereka juga membutuhkan kecepatan angin yang kuat di ketinggian yang lebih tinggi, yang dikenal sebagai angin geser, untuk membuat mereka berputar.
Apa perbedaan antara tornado dan badai?
Tornado adalah awan corong keras spiral yang memanjang dari dasar badai ke tanah.
Satu-satunya kesamaan di antara keduanya adalah bahwa keduanya mengandung angin berputar yang kuat yang dapat menyebabkan kerusakan.
Biasanya tornado terjadi di darat, sementara badai, angin topan, atau siklon hampir selalu terbentuk di atas lautan.