Belum Perpanjang Kontrak, PSSI Beri Waktu 2 Pekan untuk Pelatih Luis Milla

Komunikasi antara PSSI dengan Luis Milla masih terus berlangsung melalui agen pelatih asal Spanyol itu.

Editor: Faisal Zamzami
FERI SETIAWAN/BOLASPORT.COM
Pelatih Timnas U-23 Indonesia Luis Milla menaiki anak tangga saat menggelar game internal terhadap anak-anak asuhnya di Lapangan ABC, Senayan, Jakarta Pusat, Minggu (21/1/2018) . 

SERAMBINEWS.COM, JAKARTA - PSSI memberi tenggat dua pekan untuk Luis Milla untuk memberi kepastian terkait perpanjangan kontrak sebagai pelatih Timnas Indonesia.

Komunikasi antara PSSI dengan Luis Milla masih terus berlangsung melalui agen pelatih asal Spanyol itu.

Agen Luis Milla akan datang ke Indonesia untuk bernegosiasi dengan PSSI dalam kurun waktu satu pekan ke depan.

Bila agen Luis Milla tidak datang, PSSI memberikan waktu dua pekan kepada sang pelatih untuk memberikan keputusan mau atau tidak kembali membesut Timnas Indonesia selama satu tahun ke depan.

“Jelas ada. Cuma posisinya bukan Milla tidak kasih jawaban tapi agennya itu yang janjian belum ketemu-ketemu dengan kami,” kata anggota Komite Eksekutif (Exco) PSSI, Yoyok Sukawi, saat dihubungi BolaSport.com.

“Kami pasti kasih deadline dua pekan dari dia bicara mau datang,” kata Yoyok menambahkan.

Lebih lanjut Yoyok mengatakan PSSI masih berpikir positif soal alasan agen Luis Milla tak kunjung datang ke Indonesia.

PSSI sangat berharap agen itu datang agar pembahasan-pembahasan terkait isi klausul kontrak bisa diselesaikan dengan cepat.

“Kami bicara positif dulu. Siapa tahu memang ada urusan penting. Kalau sudah dua pekan tapi tidak ada kabar lagi, kami baru melangkah lagi tahapannya seperti apa,” kata Yoyok.

Beberapa hari yang lalu, Yoyok mengaku sempat berbicara dengan Sekretaris Jenderal (Sekjen) PSSI, Ratu Tisha, untuk menanyakan kapan agen Luis Milla datang ke Indonesia.

Kata Yoyok, agen tersebut berjanji akan datang pekan ini untuk bertemu dengan PSSI.

Meskipun belum bertemu dengan agen itu, Yoyok mengatakan Luis Milla sudah mengetahui PSSI ingin memperpanjang kontraknya.

Namun, agenda pembicaraan secara langsung masih disusun, termasuk membahas target Luis Milla yang harus meraih gelar juara Piala AFF 2018 dan medali emas SEA Games 2019 di Filipina.

“Agennya kan agen top. Pekan ini baru melakukan komunikasi,” kata Yoyok.

“Saya juga pastikan dengan ketidak jelasan kabar ini, bukan ada masalah dengan Milla tetapi memang kami belum bicara secara langsung dengan agennya,” kata CEO PSIS Semarang itu. 

Baca: Persib Bandung Vs Arema FC Berlangsung 13 September Sore, Laga Perdana Setelah Asian Games 2018

Baca: Subulussalam tak Dapat Jatah CPNS 2018, Ketua MPD Minta Disdikbud dan BKPSDM Bertanggung Jawab

PSSI Temui Agen Luis Milla 

PSSI akan menemui agen Luis Milla untuk membahas perpanjangan kontrak pelatih asal Spanyol itu di Timnas Indonesia.

Komite Eksekutif (Exco) PSSI, Yoyok Sukawi, mengatakan pertemuan ini akan digelar di pekan depan.

Namun, Yoyok tidak memberitahukan secara detail kapan waktu pertemuan agen Luis Milla dengan PSSI.

Yoyok hanya mengatakan saat ini PSSI sedang melakukan negosiasi ulang perpanjangan kontrak Luis MIlla.

Luis Milla juga menyampaikan kepada PSSI agar permasalahan kontrak itu dibicarakan dengan agennya.

"Soal pekan depannya itu, saya kurang tahu, tetapi sampai sekarang belum datang," kata Yoyok.

 Yoyok menegaskan PSSI sudah berkomunikasi dengan Luis Milla sejak Ketua Umum Edy Rahmayadi memutuskan memperpanjang kontrak pelatih yang memimpin Timnas Indonesia di Asian Games 2018 ini.

Sayangnya, agen Luis Milla terlihat acuh untuk membahas klausul kontrak tersebut.

"Jadi saya menyadari PSSI kesulitan untuk memberikan keterangan karena belum bertemu langsung dengan agen Milla,” kata Yoyok.

Lebih lanjut, Yoyok menambahkan PSSI juga sudah punya klausul perpanjangan kontrak kepada Luis Milla selama satu tahun ke depan.

Isi klausul tersebut membahas berapa gaji Luis Milla apabila menerima tawaran dari PSSI.

PSSI juga membicarakan masalah pajak dan gaji yang sampai saat ini belum dibayarkan kepada Luis Milla.

Selain itu, klausul tersebut juga berbicara target yang diminta PSSI kepada Luis Milla.

Pelatih 51 tahun itu diminta untuk meraih gelar juara Piala AFF yang berlangsung pada 8 November sampai 15 Desember 2018.

Luis Milla juga diwajibkan mempersembahkan medali emas pada SEA Games 2019 di Filipina.

“Kami mau masukan klausul-klausul itu. Misalnya, kami mau juara Piala AFF 2018, kalau tidak juara, apa perjanjiannya? Kan harus ada itu,” kata Yoyok.

“Hal hal seperti itu belum bisa disampaikan ke agennya karena dia belum datang juga ke Indonesia sehingga mengakibatkan berita yang simpang siur dengan menyebutkan jangan-jangan Luis Milla tidak mau menerima itu karena gajinya belum dikasih dan sebagainya," sambung Yoyok.

Baca: Suryo Prabowo: Djoko Santoso Memang Tidak Sekaya Erick Tohir, tetapi Semangatnya telah Teruji

Baca: VIDEO - Majelis Adat Aceh Gelar Pertemuan Mukim se-Aceh

Sumber: BolaSport.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved