Terkait Konser Slank di Pidie, FPI Aceh Ingatkan Panitia Agar Patuhi Imbauan Ulama
FPI Aceh siap mengawal imbauan MPU Pidie demi marwah ulama. Pihaknya meminta pihak panitia konser agar patuh terhadap imbauan tersebut.
Penulis: Yocerizal | Editor: Safriadi Syahbuddin
Laporan Yocerizal | Banda Aceh
SERAMBINEWS.COM, BANDA ACEH - Front Pembela Islam (FPI) Aceh mengingatkan panitia konser Grup Band Slank agar mematuhi saran dan imbauan ulama terkait pelarangan konser tersebut di Pidie.
Sesuai jadwal, Magnum Motion Grup Band Slank direncanakan dilaksanakan Sabtu (29/9/2018), bertempat di lapangan Alun-alun Kota Sigli.
"Kami FPI Aceh sangat mendukung keputusan MPU Pidie dan imbauan Bupati Pidie agar konser Slank tidak diselenggarakan di Kabupaten Pidie karena tidak sesuai dengan budaya Aceh dan syariat Islam," kata Ketua FPI Aceh, Tgk Muslim At-Thahiry, kepada Serambinews.com, Jumat (28/9/2018).
Konser Slank di Pidie Terancam Batal, Dilarang Ulama dan Bupati
Tanggapi Pengkritik ‘Nonmuhrim Dilarang Duduk Semeja’, FPI Aceh: Pakai Iman, jangan Pakai Nafsu
FPI Aceh, katanya, siap mengawal imbauan MPU Pidie demi marwah ulama. Oleh karena itu, pihaknya meminta pihak panitia konser agar patuh terhadap imbauan tersebut.
"Jangan coba-coba ada pihak yang melecehkan ulama di Aceh," kata Ketua FPI Aceh tersebut.
FPI Aceh juga mendesak kepada aparat penegak hukum untuk menghentikan kegiatan konser tersebut. Sebab info yang mereka terima, pihak panitia tetap bersikeras menggelar konser tersebut.
Mengaku Butuh Perjuangan Berat, Begini Cara Bimbim si Drummer Slank Berhenti Merokok
Dukung KPK Bersihkan Aceh dari Koruptor, FPI: Potong Saja Tangannya
Seperti diberitakan sebelumnya, Bupati Pidie, Roni Ahmad alias Abusyik melarang dilaksanakannya konser Grup Band Slank.
Larangan tersebut tertuang dalam surat bupati yang ditujukan kepada MPU Kabupaten Pidie, tertangal 24 September 2018.
Dalam surat tersebut, Abusyik menyatakan dukungan terhadap pendapat MPU yang memohon kepada Bupati Pidie agar penyelenggaraan Magnum Motion Grup Band Slank dihentikan.
Slank Gelar Tur Pesantren Selama Ramadhan
FPI Ingatkan BPKH tak Campuri Urusan Baitul Asyi
Atas dasar permintaan MPU tersebut, Abusyik meminta agar konser Slank tidak dilaksanakan di Pidie.
"Untuk menjaga kedamaian dan kearifan masyarakat Kabupaten Pidie, sebaiknya konser Grup Band Slank tidak dilaksanakan di Kabupaten Pidie," demikian bunyi pada poin berikutnya pada surat tersebut.(*)