Soal Foto Wajah Ratna Sarumpaet Babak Belur, Akun @dr_Tompi Berikan Penjelasan Ini
Bahkan, foto wajah Ratna Sarumpaet membengkak dan memar akibat penganiayaan tersebut beredar di media sosial.
"Mbak Ratna sendiri memang tidak ingin diekspose sebelumnya karena ingin proses recovery dan juga tentu juga saya yakin beliau juga mengalami trauma, tidak pernah menyangka dalam hidup beliau ada satu perlakuan seperti itu," kata Fadli.
"Penganiayaan itu dilakukan oleh mungkin 2-3 orang laki-laki, di parkiran, di luar mobil. Tapi mengenai detailnya saya belum tahu," tuturnya.
Baca: Sebelum Dianiaya, Ini Cerita Ratna Sarumpaet yang Pernah Alami Penolakan di Berbagai Kota
Foto-foto yang disebut Ratna Sarumpaet dalam keadaan babak belur juga tersebar di media sosial, seperti yang diunggah oleh Kadiv Advokasi dan Bantuan Hukum DPP Partai Demokrat, Ferdinand Hutahaean
Dalam foto tampak Wakil Ketua DPR RI Fadli Zon berdiri bersisian dengan Ratna Sarumpaet di foto itu.
Ferdinand @LawanPolitikJKW di Twitter menuliskan
Alhamdulillah, saat ini update terbaru. @fadlizon sdh bertemu @RatnaSpaet
Semoga lebih baik dan cepat pulih.
Baru Selasa malam, Ratna menceritakan kronologi penganiayaan yang dialaminya kepada calon presiden nomor urut 02 Prabowo Subianto.
Ratna merupakan salah seorang juru kampanye nasional di Badan Pemenangan Nasional pasangan Prabowo Subianto-Sandiaga Uno.
Dalam pertemuan tersebut hadir pula Ketua Dewan Kehormatan Partai Amanat Nasional Amien Rais dan Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Fadli Zon.
"Sore ini setelah agak pulih ia (Ratna Sarumpaet) melaporkan ke Pak Prabowo kejadian yg menimpanya. Pak Prabowo didampingi Pak Amien Rais dan Fadli Zon," ujar Wakil Ketua Tim Badan Pemenangan Nasional Prabowo-Sandi, Nanik S Deyang di kediaman Prabowo, Jalan Kertanegara, Jakarta Selatan, Selasa (2/10/2018).
Menurut Nanik, Ratna dianiaya oleh tiga orang pada 21 September 2018 lalu di sekitar Bandara Husein Saatranegara, Bandung, Jawa Barat.
Baca: Desa Badak Uken Diwacanakan Menjadi Kampung Kerawang Gayo
Malam itu Ratna baru saja menghadiri acara konferensi dengan peserta beberapa negara asing di sebuah Hotel. Kemudian Ratna naik taksi dengan peserta dari Sri Lanka dan Malaysia.
"Mbak Ratna sebetulnya agak curiga saat tiba-tiba taksi dihentikan agak jauh dari keramaian. Nah saat dua temannya yang dari luar negeri turun dan berjalan menuju Bandara, Mbak Ratna ditarik tiga orang ke tempat gelap, dan dihajar habis oleh tiga orang, dan diinjak perutnya," kata Nanik.