Banjir di Abdya, Tanggul Irigasi Alue Thoe Ambruk, Areal Sawah Dua Desa Dipastikan Kering  

Di lokasi ini, banjir luapan masuk ke dalam rumah warga dan banjir serupa juga terjadi di Desa Tokoh II dan Desa Alue Rambot.

Penulis: Zainun Yusuf | Editor: Yusmadi
zoom-inlihat foto Banjir di Abdya, Tanggul Irigasi Alue Thoe Ambruk, Areal Sawah Dua Desa Dipastikan Kering  
ist
Warga menyaksikan kantong lumpur dan tanggul Daerah Irigasi (DI) Alue Thhoe, Desa Krueng Pantoe, Kecamatan Kuala Batee ambruk diterjang banjir dalam peristiwa hujan lebat, Kamis (4/10/2018).

Laporan Zainun Yusuf | Aceh Barat Daya

SERAMBINEWS.COM, BLANGPIDIE –  Kecamatan Kuala Batee terkena dampak parah banjir luapan dalam peristiwa hujan lebat mengguyur kawasan, Kabupaten Aceh Barat Daya (Abdya), Kamis (4/10/2018) sore.

Kecuali mengenangi badan jalan raya dan banjir masuk ke dalam sejumlah rumah warga, dan bangunan kantong Lumpur dan tanggul Daerah Irigasi (DI) Alue Thoe, Desa Krueng Panto ambruk diterjang banjir, Kamis sore, tadi.     

Areal persawahan dan pertanian juga terendam akibat rusak tebing sungai (Krueng) Panto.

“Peristiwa ambruk kantong Lumpur DI Alue Thoe maka dipastikan pasokan air sawah dalam dua desa, yaitu Blang Makmur dan Krueng Panto putus total,” kata Syamsuir warga setempat kepada Serambinews.com.

Hal yang sama juga disampaikan Rusli, warga Desa Blang Makmur, dan diharapkan peristiwa rusak parah sarana pengairan tersebut segera ditangani Pemkab Abdya.

Baca: Delapan Warga Babahrot Abdya Tiga Hari Terjebak Banjir, Tim Berhasil Lakukan Evakuasi

Sebab, tanaman padi di areal sawah di dua desa tersebut masih butuh suplai air.   

Hujan lebat menguyur kawasan Kabupaten Abdya, Kamis (4/10) sore, berdampak banjir luapan di sejumlah lokasi, terutama di Kecamatan Kuala Batee.

Banjir luapan menggenangi rumah-rumah penduduk di Desa Gampong Tengoh, Alue Padee, Blang Makmur Kecamatan Kuala Batee, Babahrot, dan Lembah Sabil.

Camat Babahrot, Mustafa Kamal melaporkan hujan lebat, Kamis sore menimbulkan genangan banjir sejumlah titik, terutama kawasan pemukiman warga.

Antara lain di kawasan Desa Alue Peunawa, dan kawasan Desa Cot Seumantok dan Ie Mirah juga kembali dilanda banjir seperti peristiwa, Senin (1/10) malam, lalu.   

Sementara Camat Lembah Sabil, TR Syahir menjelaskan banjir merendam bandan jalan di lokasi perbatasan Desa Meurandeh dengan Desa Cot Ba’U.

Di lokasi ini, banjir luapan masuk ke dalam rumah warga dan banjir serupa juga terjadi di Desa Tokoh II dan Desa Alue Rambot.      

Baca: Banjir Rendam Jalan Raya di Abdya, Arus Lalu Lintas Terganggu

Sementara  Kepala Badan Penanggulangan Bencana  Kabupaten (BPBK) Abdya, Amiruddin kembali mengimbau warga tetap mewaspadai bahaya banjir dan tanah longsor sehubungan tinggi curah hujan di Abdya.

Amiruddin melakukan pemantau lapangan dampak banjir di Kecamatan Kuala Batee, Kamis sore. Sedangkan sejumlah kecamatan lainnya masih aman, namun warga setempat harus waspada 

Di Kabupaten Abdya terdapat beberapa lokasi rawan tanah longsor.

Seperti Kecamatan Tangan-Tangan antara lain di Desa Gunung Cut dan Adan, Desa Kayee Aceh Kecamatan Lembah Sabil, Desa Alue rambot dan Cot Manee Kecamatan  Jeumpa dan Desa Ie Mirah Kecamatan Babahrot.

Kemudian beberapa titik di Kecamatan Setia, Manggeng dan Kuala Batee.

Kecuali bahaya tanah longsor, warga Abdya juga diminta mewaspadai banjir luapan, terutama warga berdomisili di kawasan dataran rendah dan kawasan bantaran aliran sungai Krueng Babahrot, Krueng Tangan-Tangan, Krueng Manggeng dan Krueng Baru. 

Lokasi yang sering terendam banjir luapan antara lain Desa Mesjid dan Drien Jalo, Kecamatan Tangan-Tangan, Dusun Kubang Gajah, Kecamatan Babahrot.  Di Kecamatan Setia antara lain Desa Ujong Tanoh, Lhang dan Cinta Murni. (*)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved