Acara IMF-World Bank Disebut Pemborosan, Andi Arief Bandingkan dengan Era Kepemimpinan SBY
Melalui akun Twitternya, Minggu (7/10/2018), @AndiArief__, menuliskan sejumlah alasan acara tersebut dianggap sebagai pemborosan.
Pak SBY bukab Presiden saat ini," tulis Andi.
Baca: Video Monyet Diizinkan Mengemudi Bus yang Ditumpangi 30 Orang, Begini Nasib Sopir
"Rasa kemanusiaan kita terusik. Indonesia ini juara dunia penanggulangan dan pengurangan resiko bencana.
Dicapai dengan kerja keraa semua fihak.
Tetapi mengapa penjarahan menjadi tontonan dunia di Palu.
Kalay mau bicara warisan yang ternoda ya sekarang ini," tutup Andi.
Cuitan-cuitan Andi Arief ini lantas mendapat respons dari Wakil Ketua DPR RI, Fadli Zon.
Zon membandingkan anggaran dana pertemuan IMF dengan konferensi 46 negara yang sama-sama digelar di Bali.
Ia mengungkapkan bahwa acara konfernsi 46 negara tersebut menghabiskan dana sekitar Rp 4 miliar.
Sepakat dengan Andi Arief, ia juga menyebut dana yang digelontorkan untuk IMF sebagai pemborosan total di tengah bencana.
"Bbrp waktu lalu @bksapdprri buat pertemuan konferensi 46 negara di Bali habis klu tak salah sekitar 4 milyar.
Knp ini smp Rp. 1 trilyun?
Pemborosan total, apalagi di tengah bencana," cuit Fadli Zon.
Baca: Demokrat Pecat Edi Obama
Sebelumnya, diberitakan oleh Tribunnews.com, Sekretaris Jenderal Partai Gerindra, Ahmad Muzani, meminta kepada pemerintah untuk menunda acara IMF-WB ini.
Ia beranggapan acara besar tersebut tidak pantas digelar di tengah kondisi Indonesia yang sedang prihatin pascabencana di Lombok dan Sulawesi Tengah.
“Pertemuan IMF-WB itu pantas ditunda, karena tidak pas di tengah kondisi masyarakat Indonesia yang tengah berduka,” katanya di kawasan Depok, Jawa Barat, Jumat (5/10/2018).