Melihat Bayi 'Membangunkan' Ibunya yang Koma Selama 23 Hari, Tim Medis Tak Kuasa Menahan Air Mata
Air mata segera mulai mengalir di pipi wanita berusia 28 tahun setelah dia melakukan kontak kulit dengan anaknya.
Dokter memastikan tidak ada risiko bagi bayi Vitor, yang lahir dengan sistem kekebalan yang lemah dan masalah pernapasan, sebelum mereka menyatukannya kembali dengan ibunya.
Amanda mulai membaik dengan cepat setelah itu, kedua ibu dan anak dipulangkan 20 hari kemudian.
Para dokter tidak dapat menjelaskan mengapa Amanda membaik setelah melakukan kontak kulit dengan anaknya, tetapi kasusnya sedang dipelajari untuk menilai pentingnya jenis interaksi tersebut.
Amanda menderita epilepsi kronis dan menggunakan obat untuk mengendalikan penyakitnya sejak usia tujuh tahun. (Adrie P. Saputra)
Baca: WhatsApp Rilis Fitur Baru, Bisa Chatting Sambil Nonton Video YouTube
Baca: 125 Mayat Berusia 2.000 Tahun Ditemukan di Yerussalem, Ungkap Tragedi Pemenggalan Kepala
Baca: Hindari Lima Makanan Ini untuk Cegah Gula Darah Tinggi
Artikel ini sudah tayang di Intisari Online dengan judul: Tim Medis Tak Kuasa Menahan Tangis Ketika Melihat Bayi 'Membangunkan' Ibunya yang Koma Selama 23 Hari