Polsek Bendahara Dibakar

Bupati dan Forkopimda Aceh Tamiang Melayat ke Rumah Tahanan yang Meninggal di Polsek Bendahara

Keluarga berharap polisi mengusut tuntas penyebab kematian Mahyar dan menindak oknum yang diduga terlibat melakukan kekerasan.

Penulis: Rahmad Wiguna | Editor: Safriadi Syahbuddin
SERAMBINEWS.COM/RAHMAD WIGUNA
Bupati Aceh Tamiang H Mursil (kanan) bersama unsur Forkopimda melayat ke rumah mendiang Mahyar, Rabu (24/10/2018). Mahyar diketahui meninggal saat menjalani penahanan di Polsek Bendahara. 

Bukannya menjauh, warga yang melihat amunisi ini justru berebutan menjarah.

Aksi warga sempat dihalau prajurit TNI, namun tetap saja sebagian warga ada yang tetap nekat mengambilnya.

Api berkobar membakar Mapolsek Bendahara, Aceh Tamiang, Selasa (23/10/2018).
Api berkobar membakar Mapolsek Bendahara, Aceh Tamiang, Selasa (23/10/2018). (SERAMBINEWS.COM/RAHMAD WIGUNA)

Hingga kini, aksi perusakan masih terus dilakukan. Massa sudah menumbangkan tembok pagar depan mapolsek.

Pihak Polda Aceh belum mau berkomentar banyak terkait pembakaran Mapolsek Bendahara, Aceh Tamiang oleh warga pada Selasa (23/10/2018) siang.

Namun, ekses dari pada kejadian itu, Kapolda Aceh ternyata telah mencopot Kapolsek Bendahara, Ipda IW dari jabatannya.(*)

Halaman 2 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved