Patah Kaki di Tengah Lomba, Merangkak demi Lanjutkan Lomba, Ini Kisah Haru Pelari Jepang Rei Iida

Cerita luar biasa mahasiswi 19 tahun bernama Rei Iida ini berawal ketika dia mengalami kecelakaan di tengah lomba.

Editor: Amirullah
montase Tribunnews.com (Sumber Foto : YouTube/Thom Lukas)
Pelari Jepang Rei Iida, patah kaki di tengah lomba tapi terus melanjutkan lomba dengan merangkak, agar temannya bisa ikut melanjutkan lomba. 

Video ini membuat banyak orang terharu melihat perjuangan Rei Iida.

Tapi, banyak juga yang mengecam panitia lomba.

Panitia dianggap keterlaluan tidak menghentikan usaha Rei Iida, dan membiarkannya terus merangkak.

Meski demikian, publik tidak tahu, panitia sebenarnya sudah menghampiri dan berusaha mencegah Rei Iida.

Tapi Rei Iida tak menggubris omongan panitia.

Baca: Disebut Jadi Biang Kerusuhan Laga Khabib Nurmagomedov Vs Conor McGregor, Ini 5 Fakta Dillon Danis

Ia hanya terus bertanya kepada panitia : "Sisa berapa meter lagi sampai aku sampai?,"

Rei Iida (19), total harus merangkak sejauh 213 meter.

Setelah menyerahkan kain estafet ke rekannya, ia menangis.

Ia langsung dibawa ke rumah sakit setelah lomba.

Cedera itu membuat Rei Iida, tak bisa mengikuti lomba berbulan-bulan lamanya.

Tapi, kisah perjuangan Rei Iida, tentu akan lebih lama dikenang oleh publik. (*)

 

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Kisah Haru Pelari Jepang Rei Iida, Kaki Patah di Tengah Lomba, Merangkak demi Lanjutkan Lomba, 

Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved