Korban Mobil Intat Linto Jatuh ke Jurang Sudah Berhasil Dievakuasi
Ia menambahkan para korban yang meninggal dunia dan mengalami luka-luka sudah berhasil dievakuasi dari dasar jurang dan dilarikan ke RS Datu Beru,
Penulis: Rasidan | Editor: Mursal Ismail

Laporan Rasidan| Gayo Lues
SERAMBINEWS.COM, BLANGKEJEREN –Tiga korban dalam sebuah mobil rombongan intat linto dari Aceh Tamiang yang jatuh ke jurang di kawasan sebelum Ise-Ise, Kecamatan Pantan Cuaca, Gayo Lues (Galus) berbatasan dengan Aceh Tengah, Senin (5/11/2018) sekitar pukul 22.00 WIB, kini sudah berhasil dievakuasi dari dasar juran. Sedangkan mobil Toyota Land Cruiser BK 9 DG yang jatuh ke jurang itu, hingga saat ini masih didasar jurang sekitar 70 meter ke bawah.
Kapolres Galus AKBP, Eka Surahman melalui Kasat Lantas AKP Handoko, menyampaikan hal ini kepada Serambinews.com, Selasa (6/11). Menurutnya, ketiga korban yang meninggal itu adalah ibu-ibu dari Kuala Simpang, Aceh Tamiang, pengantar linto baro di dalam mobil tersebut. Sedangkan pengemudi mobil Irwan Pane (53) warga Desa Tanah Terban, Kecamatan Karang Baru Aceh, Tamiang.
“Tiga korban merupakan ibu-ibu warga Kuala Simpang dipastikan meninggal dunia dalam kecelakaan tunggal sebuah mobil yang ditumpangi 8 orang itu. Penyebab kecelakaan pengemudi diduga hilang kosentrasi di kilometer 98 Ise-ise tersebut,” kata AKP Handoko.
Ia menambahkan para korban yang meninggal dunia dan mengalami luka-luka sudah berhasil dievakuasi dari dasar jurang dan dilarikan ke RS Datu Beru, Takengon, Aceh Tengah. "Korban merupakan rombongan yang menghadiri pesta pernikahan di Blangkejeren Galus,” ujar Kasat Lantas.
Seperti diberitakan sebelumnya, informasi yang diperoleh Serambinews.com dari pihak keluarga korban di Banda Aceh, Budi Azhari, rombongan sebanyak dua mobil itu sedang dalam perjalanan pulang intat linto baro dari Aceh Tenggara. (*)