Penumpang Sriwijaya Air Protes Pesawat Angkut Durian, Kapten Pilot Singgung Jatuhnya Mandala Air
Penumpang Sriwijaya Air nomor penerbangan SJ 091 itu menolak terbang jika durian tak diturunkan dari bagasi pesawat.
Bau menyengat itu namun dapat diatasi dengan pengemasan yang benar.
Koko Indra Perdana juga menegaskan berat durian 2 ton tidaklah masalah.
"Jadi duren emang masuk dalam kategori buah yang berbau menyengat," kata Koko Indra Perdana.
"Ukuran engga masalah yang penting itu pembukusannya benar," tambahnya.
Koko Indra Perdana lantas menjelaskan mengapa dirinya mengatakan berat durian tak jadi masalah.
Baca: Memasuki Hari Kesepuluh, Ini 13 Fakta Pencarian Korban dan Pesawat Lion Air JT 610
Menurut Koko Indra Perdana berat kargo tergantung dengan sisa tempat yang tersedia.
Asal masih terdapat ruangan yang kosong, seberapa beratpun barang tidak menjadi masalah.
"Kalau kargo itu tergantung sisa yang tempat yang tersedia di pesawat tersebut, mau berapapun kargo tuh prioritas nomor dua setelah bagasi," jelas Koko Indra Perdana.
"Jadi misal kalau 2 ton, 3 ton, atau 4 ton itu kalau kargonya cukup itu enggak akan masalah," tambahnya.
Koko Indra Perdana lantas menyinggung soal Mandala Air yang jatuh.
Ia mengatakan Mandala Air jatuh bukan karena durian.
"Sebenernya Mandala Air jatuh bukan karena masalah duren," kata Koko Indra Perdana.
"Tapi sudah dirilis juga oleh KNKT, bahwa ada masalah lain yang terlepas jauh dari duren," tambahnya.
Baca: Imigrasi Denpasar Beberkan Kronologi Pemeriksaan Maria Ozawa, Diajak Foto Petugas Setelah Diperiksa
Koko Indra Perdana kembali menegaskan pesawat tak masalah membawa durian.
"Jadi duren itu engga masalah," ucap Koko Indra Perdana