Lulus Jadi Pilot, Ini 10 Fakta Putri Irwandi Yusuf, Putroe Sambino Meutuah, Nomor 9 Paling Haru

Kabar yang menggembirakan ia dinyatakan lulus menjadi pilot maskapai penerbangan Citilink. Kabar ini sesuatu yang mengharukan bagi Irwandi Yusuf.

Penulis: Ansari Hasyim | Editor: Ansari Hasyim
SERAMBINEWS.COM/FOTO psmeutuah instagram
Putroe Sambino Meutuah dalam sebuah penerbangan solo menggunakan pesawat PK-IUD, Cessna 172 SP G1000 di Bandara Nusawiru Airport di ketinggian 1.000 kaki (kiri). Putroe Sambino Meutuah saat wisuda di Bandung Pilot Akademi (kanan) 

3. Tak Didampingi Sang Ayah Saat Wisuda.

Saat wisuda abang dan kakaknya, Teguh Agam Meutuah dan Latifa Dara Meutuah, Irwandi selalu menyempatkan diri hadir, sesibuk apa pun dirinya.

“Wisuda sekolah pilot cuma sekali dan ada momen membanggakan yang Putroe pengen Papa lihat sendiri. Seharusnya, lencana pilot (wing) dilakukan oleh Papa.

Baca: Stasiun Televisi China Luncurkan Mesin Pembaca Berita, Persis Seperti Manusia Sungguhan

Putroe ingin buat Papa bangga. Tapi karena Papa nggak bisa hadir, penyematan dilakukan oleh Mama. Ya mau bagaimana lagi,” ujarnya.

Meski demikian, ia sangat menyadari keadaan ayahnya. Saat Irwandi diamankan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dalam kasus dugaan suap proyek Dana Otonomi Khusus Aceh (DOKA) 2018, 3 Juli 2018, Putroe mengaku sedang berada di Bandung.

“Kaget banget. Awalnya mikir paling cuma sebentar karena nggak ada masalah, tapi ternyata ditetapkan jadi tersangka. Tetapi Putroe nggak boleh sedih, harus semangatin mama. Kalau kami sedih, mama pasti juga semakin sedih,” ungkap gadis berzodiak Libra ini.

4. Satu Pendidikan Pilot Bersama Sang Ayah

Putroe Sambino Meutuah menempuh pendidikan pilot di sekolah yang sama dengan ayahnya.

Irwandi Yusuf memang pernah menempuh pendidikan pilot di Bandung Pilot Academy (BPA) sekitar tahun 2014, ketika ia tak lagi menjabat sebagai Gubernur Aceh (periode I).

Baca: Anak-anak ini Nekat Menyelinap di Bawah Bus yang Melaju Sejauh 80 Km untuk Bertemu Orang Tua

Setahun kemudian menyusul Putroe masuk ke sekolah tersebut, tepatnya September 2015. Setelah menempuh pendidikan dua tahun dua bulan, pada November 2017 Putroe akhirnya lulus.

Tetapi karena jadwal wisuda yang hanya setahun sekali, maka baru pada Kamis lalu, 27 Juli 2018, Putroe diwisuda. Ia dinobatkan sebagai pilot terbaik di angkatannya.

5. Sejak Kecil Bercita-cita Jadi Pilot

Putroe mengaku memang sejak kecil bercita-cita ingin menjadi pilot.

“Ditambah lagi Papa juga senang aviasi (penerbangan). Jadi makin yakin untuk sekolah pilot dan alhamdulillah sekarang sudah lulus,” kata anak ketiga dari lima bersaudara ini kepada Kepada Serambinews.com, Minggu (28/7/2018). 

Di sekolah inilah ia ditempa tentang disiplin dan tanggung jawab. Dalam setiap kegiatan sekolah, hampir tak ada perbedaan perlakuan antara dirinya yang perempuan dengan kadet-kadet lainnya yang mayoritas laki-laki.

Baca: Penjelasan Dokter Soal Air Rebusan Pembalut Bisa Sebabkan Efek Mabuk

Halaman
1234
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved