Penjelasan Dokter Soal Air Rebusan Pembalut Bisa Sebabkan Efek Mabuk

Tak hanya nge-fly, bahkan efek meminum air rebusan pembalut ini membuat halusinasi yang mengonsumsinya.

Editor: Amirullah
thenewsminute.com
ILUSTRASI pembalut - Inilah beberapa fakta soal fenomena remaja yang mengonsumsi air rebusan pembalut untuk mendapatkan efek fly. 

Kalau dia minum air rebusan pembalut itu nanti bisa nge-fly. Klorin bisa berefek pada otak kita," kata dr Hari Nugroho.

Bahkan dr Hari mengatakan, jika air rebusan ini dikonsumsi terus menerus dapat menyebabkan kanker.

Pembentukan kanker itu berasal dari kandungan plastik yang terdapat di dalam pembalut dan pampers.

"Kalau itu (air rebusan pembalut) dipakai secara kronis (terus menerus) bukan tidak mungkin nanti ada efek secara kesehatan. Di dalam pembalut itu ada unsur plastik. Itu bersifat karsinogen yang nanti bisa merangsang kanker," sambungnya.

Sementara itu, Komisioner Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI), Sitti Hikmawatty mengungkapkan percakapan dirinya dengan seorang remaja yang ikut mengonsumsi air rebusan pembalut untuk mabuk, dilansir dari Tribunnews.com, Jumat (9/11/2018).

Sitti Hikmawatty mengatakan remaja itu membeli pembalut baru dan dicampurkan obat ketika direbus.

Baca: Pria Pencari Rumput Tewas Tersambar Petir, Ditemukan Warga dalam Kondisi Memegang Sabit

Baca: Permintaan Gembong Narkoba El Pacho Agar Diizinkan Peluk Istri Ditolak Hakim

Air rebusan itu langsung diminum selagi masih hangat.

"Lagi hangat kemudian diminum. Tidak sempat masuk ke botol dulu," jelasnya, Jakarta, Kamis (8/11).

Tidak hanya pembalut, campuran lain juga dimasukkan ke dalam air rebusan.

"Mereka satu komunitas. Kalau sudah kumpul, ya suka eksperimen macam-macam. Bisa dicampur dari obat warung, bisa dicampur lain. Takarannya, suka-suka mereka," urainya.

Anak remaja itu, berdasarkan penuturan Sitti, ikut mengonsumsi air rebusan pembalut karena terbawa teman-temannya.

Teman-temannya ini bukan teman sekolah namun dari satu lingkungan rumah dan berada di daerah 'slum'.

"Mereka satu lingkungan rumah ya. Soalnya bukan komunitas satu sekolahan," ujar dia.

Sitti menuturkan tingkat pendidikan mereka juga beragam, dari SMP, SMA bahkan yang sudah lulus SMA.

Baca: Pendukungnya Kesal saat Tahu Jersey Timnas Malaysia Bertuliskan Made in Indonesia

Baca: Trauma dengan Wanita, Pria Jepang Ini Nikahi Boneka dari Sosok Penyanyi Virtual

Sebagian anak yang meminum air rebusan pembalut itu mengaku hanya ingin merasakan sensasi mabuk dari pembalut wanita.

Halaman
123
Sumber: TribunWow.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved