Sempat Heboh Dirazia Wabup, Kini Pasar di Kota Jantho, Aceh Besar Mendadak Sepi Menjelang Azan

Pintu-pintu toko dan warung nasi tutup. Sebagiannya ditutupi menggunakan terpal. Nyaris tidak ada aktivitas dan terlihat sepi.

Penulis: Ansari Hasyim | Editor: Ansari Hasyim
Capture video
Wakil Bupati Aceh Besar Tgk H Husaini A Wahab (Waled Husaini) meluapkan kekesalannya terhadap para pedagang di Pasar Kota Jantho, karen tidak menutup dagangannya saat azan Zuhur berkumandang, Kamis (8/11/2018) siang. 

SERAMBINEWS.COM, KOTA JANTHO - Kota Jantho, Kabupaten Aceh Besar kini semakin terlihat lebih tertib dari sebelumnya. Terutama ketika menjelang azan berkumandang.

Fenomena ini baru dua hari belakangan terjadi di ibukota Kabupaten Aceh Besar itu setelah sebelumnya Wakil Bupati Aceh Besar Tgk H Husaini A Wahab atau yang lebih dikenal dengan panggilan Waled Husaini melakukan sweeping ke sejumlah warung di kota itu yang masih berjualan saat azan berkumandang.

Baca: Link Live Streaming RCTI Timnas Indonesia Vs Timor Leste, Laga Kedua Piala AFF 2018 Malam Ini

Setelah peristiwa yang menghebohkan jagat maya pada Kamis (8/11/2018) siang itu ternyata berdampak positf pada kondisi Kota Jantho yang kini lebih tertib dan islami.

Perihal keadaan kota yang tampak lebih tertib itu terekam dalam video yang beredar luas di media sosial, Selasa (13/11/2018).

Video yang banyak diposting dan dibagikan warga net itu memperlihatkan keadaan pusat Kota Jantho yang kerap sibuk dengan aktivitas jual beli mendadak sepi sesaat azan akan dikumandangkan.

Baca: Senator Fachrul Razi Bersumpah Siap Pertahankan Wali Nanggroe Sampai Darah Penghabisan

Pintu-pintu toko dan warung nasi tutup. Sebagiannya ditutupi menggunakan terpal. Nyaris tidak ada aktivitas dan terlihat sepi di sepanjang jalan pusat perdagangan Kota Jantho.

Video yang beredar viral ini mendapat banyak respons positif dari warga net.

Beberapa di antaranya meminta Pemkab Aceh Besar juga menerapkan aturan serupa ke sejumlah wilayah pusat pasar lainnya di Aceh Besar, tidak hanya sebatas di Kota Jantho.

Baca: Lima ABG Keroyok Penjual Somai di Lhokseumawe, Ikut Rampas HP dan Sejumlah Uang

Sebelumnya Wakil Bupati Aceh Besar Tgk H Husaini A Wahab meluapkan kekesalannya terhadap para pedagang di Pasar Kota Jantho, Kamis (8/11/2018) siang.

Wabup yang merupakan pimpinan salah satu pesantren di Aceh Besar ini kesal karena banyak pedagang tak mengindahkan aturan menutup toko saat azan berkumandang.

Kedatangan orang nomor 2 di kabupaten tetangga Banda Aceh ini ke pasar Jantho, bertepatan saat azan Zuhur berkumandang.

Baca: Warga Abdya Lahirkan Bayi Kembar Tiga di RSUD-YA Tapaktuan

Dalam video yang diperoleh Serambinews.com dari Jufrizal, warga Aceh Besar, terlihat Wabup Husaini A Wahab datang ke pusat perbelanjaan terbesar di pusat ibukota Aceh Besar itu, dengan didampingi beberapa ajudannya.

Pria yang akrab disapa Waled Husaini ini berjalan kaki dengan langkah cepat dan berkeliling di semua sudut pasar Jantho. Orang nomor dua di Kabupaten Aceh Besar tersebut meminta para pedagang agar segera menutup toko mereka, dan segera menuju masjid untuk melaksanakan shalat Zuhur.

Aksi Wabup yang datang dengan mengayun-ayunkan potongan gagang sapu di tangannya, membuat para pedagang kaget.

Baca: Razia Busana di Lhokseumawe, WH Jaring 16 Pria Bercelana Pendek dan 10 Wanita Berpakaian Ketat

Di beberapa warung kopi dan rumah makan, Waled Husaini terlihat memukul gagang sapu di tangannya ke meja makan. Ia lalu memerintahkan pedagang segera menutup warungnya.

Para pedagang terlihat bergegas menutup dagangannya.

Pengunjung pun terlihat patuh dan segera pergi meninggalkan tempat duduknya.

Baca: Jual Kaus Kaki Bau, Wanita Ini Menghasilkan Rp1,9 Miliar per Tahun

Menanggapi wartawan tentang aksinya ini, Wakil Bupati Aceh Besar Tgk H Husaini A Wahab mengatakan, Pemkab Aceh Besar dan pihak Kecamatan Kota Jantho sudah berulang kali melakukan sosialisasi dan peringatan kepada pedagang dan masyarakat, agar segera menghentikan setiap aktivitas bila azan berkumandang.

Baca: 17 Wanita Duduk Ngangkang di Sepeda Motor Terjaring Razia Polisi Syariah di Lhokseumawe

Namun, anjuran tersebut masih banyak yang tak menghiraukannya. “Kita sudah berulang kali melakukan sosialisasi kepada pedagang dan masyarakat,” ujarnya.

Ia menambahkan, hal ini sesuai dengan Instruksi Bupati Aceh Besar Nomor 1 Tahun 2017 tentang Pelaksanaan Shalat Fardhu Secara Berjamaah di masjid atau meunasah dalam wilayah Kabupaten Aceh Besar.

Baca: Pansel Perekrutan Calon Sekda Aceh Dibentuk, Sebelas Nama Mencuat

“Harapan kita, agar instruksi ini tak lagi diabaikan agar kita semua diridhai Allah SWT. Bila azan berkumandang, segeralah ke masjid atau meunasah,” pinta Waled Husaini.

Baca: Tim TKD Jokowi-Maruf Amin Aceh Berkunjung ke Kantor Serambi Indonesia

Selain di Kecamatan Kota Jantho, sosialisasi tentang instruksi shalat berjamaah tersebut juga terus dijalankan ke sejumlah kecamatan, seperti di Kecamatan Darul Imarah, Ingin Jaya, Lembah Seulawah, Seulimuem, dan kecamatan-kecamatan lainnya di Aceh Besar.(*)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved