Breaking News

Ustaz Abdul Somad Tolak Undangan Dakwah Jika Dihadiri Jokowi-Ma'ruf dan Prabowo-Sandi, Ini Alasannya

Ustaz Abdul Somad menegaskan bahwa dirinya tidak akan memenuhi undangan dakwah yang menghadirkan pasangan capres-cawapres

Editor: Faisal Zamzami
SERAMBINEWS.COM/BUDI FATRIA
Ustaz Abdul Somad mengisi tabligh akbar di Lapangan Tugu Darussalam, Banda Aceh, Selasa (3/7/2018). 

Video tersebut diawali oleh pertanyaan Tgk Fadhil Rahmi kepada Ustaz Abdul Somad tentang rumors yang menyebutkan UAS telah menjadi juru kampanye salah satu capres.

“Ada pula ana dengar, Antum ini sudah mendukung kelompok yang lain, yang sebenarnya yang mana ini,” tanya Fadhil kepada UAS.

UAS yang awalnya terlihat santai memainkan handphone di tangannya, langsung menanggapi pertanyaan tersebut.

“Yang ini dibilangnya, katanya nomor sekian, tengok ni jurkam kelompok ini. Yang ini buat-buat meme pulak “terima kasih Ustaz Somad, sudah memihak kepada calon ini”,” ujar Ustaz Somad mengawali tanggapannya.

Ia lalu balik bertanya, apa keuntungan baginya jika mendukung salah satu calon?

“Ana masuk ini, masuk ini, Ana mau jadi apa?” tanya UAS sambil menggerak-gerakkan tangannya kanannya ke dua arah yang berbeda.

Ia lalu menjawab sendiri pertanyaannya.

“Paling-paling menteri, habis itu dubes, kan itu cuman kan? Sedangkan wakil presiden aja Ana tak mau,” ujar Ustaz Somad disambut tawa Fadhil Rahmi.

Lalu Ustaz Abdul Somad menjelaskan tentang posisinya dalam menghadapi Pilpres 2019.

Ia mengawali penjelasan dengan mereview kembali pesan kakek yang membiayai sekolahnya sejak madrasah ibtidaiyah (setingkat SD) hingga kuliah.

“Cucu kakek Ana, Mbah Ana banyak. Tapi dia (kakek) bilang, untuk yang satu ini (Abdul Somad), sekolahnya aku tanggung, dia ini sekolah agama, untuk jadi suluh dalam gelap,” ungkap Ustaz Abdul Somad menceritakan kembali pesan kakeknya.

“Bahwa Ana cerita politik, genggamlah kekuasaan, dengan kekuasaan engkau menolong agama Allah, dengan tanda tanganmu engkau tolong agama Allah, bukan Ana mau mengiklankan diri Ana, bukan Ana mau masuk ke dalam, Ana mau menjelaskan kepada umat, tolong agama ini dengan kekuasaan,” papar Ustadz Somad.

Lalu, UAS kembali menegaskan posisinya yang tak pernah menyebut nama, warna, maupun atribut partai politik maupun capres.

“Umat ini kita cerdaskan, tanpa Ana ikut jadi jurkam ini, orang sudah tahu, selama ini arah ceramah ustad ini pasti ke sini. Umat ini cerdas, tak perlu dibohong-bohongi,” ujarnya.

Lalu UAS meminta kepada semua pihak untuk berhenti membohongi dan tarik menarik umat.

Halaman
123
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved