80 Tahun Menunggu, Nenek Ini Terima Sertifikat Sarjana Setelah Melewati Usia 1 Abad

Catherine telah mengajar banyak siswa berprestasi, dia juga memuji pencapaian salah satu muridnya yang tinggal bersamanya.

Editor: Fatimah
Montase/Goodtimes
Catherine Palmer sarjana di usia 101 tahun 

SERAMBINEWS.COM - Senyum berbinar dibalik tubuh yang ringkih terpancar dari semburat wajahnya.

Catherine Palmer, wanita yang telah melampaui satu abad usianyanya ini menjadi sarjana meski di usia senja.

Maka tak heran jika ada istilah "tuntutlah ilmu dari ayunan sampai ke liang lahat".

Mungkin itulah istilah yang tepat untuk menggambarkan perjalanan hidup wanita bernama Catherine Palmer ini.

Baca: Tim Kempo Lhokseumawe Masuk Final di Tiga Kelas pada Ajang PORA XIII

Pada 1938, Catherine Palmer dari Southport, Inggris, lulus dengan penghargaan kelas satu di Universitas Manchester.

Ia juga datang pada acara wisudanya, tapi sayang, sertifikatnya tidak diterimanya dengan alasan yang dirahasiakan.

Setelah upacara kelulusan, Catherine pindah ke Glasgow dan melanjutkan penempatan masa perang di rumah sakit St Thomas dan St Mary di London selama Perang Dunia II. 

Setelah berakhirnya perang, dia mulai mengajar bahasa Inggris di NW Polytechnic di London, sekarang Universitas London Utara, dan kemudian di sekolah-sekolah grammar. 

Baca: Abu Mudi, Waled Nu, Abu Paya Pasi, dan Sejumlah Nama Masuk Bursa Calon Ketua HUDA 2018-2023

Tak punya ijazah-pun, murid-muridnya berasal dari seluruh dunia. 

 
Kadang-kadang, dia bahkan mengundang mereka untuk tinggal bersamanya di rumah keluarganya sambil belajar. 

Namun, tindakan itu justru sering dikecam oleh tetangganya.

Catherine telah mengajar banyak siswa berprestasi, dia juga memuji pencapaian salah satu muridnya yang tinggal bersamanya.

Yang kemudian menjadi presiden Universitas Bristol sebelum menjadi menteri pemerintahan di St Lucia.
 

Baca: Hasil Lengkap Final Hong Kong Open 2018 - Marcus/Kevin Juara dan Pertahankan Gelar Hong Kong Open

Baca: Sering Jualan dan Bertemu Bule di tempat Wisata, Bocah Ini Mampu Menguasai 16 Bahasa

80 tahun kemudian, ia menerima sertifikat bahasa Inggris atas jerih payahnya dalam memberikan pendidikan.

Sayang, ijazahnya tak kunjung diterima wanita 80 tahun ini.

Pada ulang tahunnya ke 101, putri Chaterine, Alison mengatur hadiah kejutan untuknya.

Baca: Nekat Menghina Presiden Kenya dengan Rasis, Pria Asal China Dideportasi

"Kami memiliki ulang tahun yang hebat bersama ibu dan dia senang akhirnya mendapatkan sertifikatnya, yang sekarang telah mengambil tempat di samping kartu dari Ratu." Alison berkata.

"Saya begitu sering mendengar dia berbicara tentang hari-harinya di universitas sebagai waktu yang khusus dan sangat bahagia, dan kemudian dia menyebutkan kurangnya bukti pencapaiannya di sana." katanya.

Baca: Putri Leonor yang Berusia 13 Tahun, Fasih 4 Bahasa Asing, Pewaris Takhta Kerajaan Spanyol

"Rasanya penting untuk mencoba memberinya pengakuan hari-hari itu, dan menghubungi staf di Manchester telah memungkinkan rasa selesainya dan perayaan untuk akhirnya terjadi," kata Alison.

Tepat pada usia 101 tahun tertanggal 28 Maret 2018 lalu Catherine mendapatkan selembar kertas yang ditunggunya selama 80 tahun.

Selembar kertas bernama ijazah tersebutlah, yang mengukuhkan dirinya sebagai seorang sarjana di usianya yang telah melampaui 1 abad.

Artikel ini tayang pada Intisari Online dengan judul : 80 Tahun Menunggu, Nenek Ini Akhirnya Menjadi Sarjana Setelah Melewati Usia 1 Abad

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved