Profil Seleb Aceh
Safira Mengawali Debut Bersama Apache 13, Awalnya Jadi Model Video Klip Kini Merambah Dapur Rekaman
Safira mengawali debut karier sebagai penyanyi lewat penampilannya sebagai model video klip di album kelompok musik Apache 13.
Penulis: Ansari Hasyim | Editor: Ansari Hasyim
"Sepertinya produser dan manager pada saat itu mengetahui kalau saya bisa bernyanyi karena di instagram saya sering mengcover lagu Aceh khususnya, dan mereka mengajak saya terlibat," ujarnya.
Sejak saat itu Vira mulai belajar dan mengasah bakatnya sebagai artis penyanyi di bawah payung Manajemen Solomon Kingdom Entertainment. Waktu itu dibuatlah album project.
Sebelum Fira, sudah ada dua artis Aceh lainnya yang dicomot Solomon Kingdomm terlibat dalam project tersebut.
Mereka adalah Miftah Arif, yang terkenal dengan lagunya "Suloh" feat Apache 13 dan selebgram Aceh Teuku Mail.
"Di project ini saya sendiri membawakan tembang andalan saya lagu ‘Hana Wayang’ dan lagu duet bersama sang vokalis Apache13 yaitu Nazar Shah di lagu ‘Peuteumun’ dan lagu kebersamaan kami berjudul ‘Saban Sama’ yang menjadi judul besar album project kami," ungkap gadis kelahiran Baktiya 10 September 1998 ini.
Terlibat dalam project bersama Apaceh 13, membuat Vira semakin yakin melangkah menekuni dunia tarik suara. Bahkan ia mengakui menikmati setiap prosesnya.
"Semua ini tidak lepas dari dukungan kedua orang tua saya, guru sanggar saya dan teman-teman sehingga saya menjadi seperti sekarang ini," ujar alumnus SMU Negeri 1 Bireuen ini.
Sebetulnya bakat menyanyi Viara sudah terasah sejak belia.
Pada usia kelas tiga sekolah dasar Vira bergabung dengan manajemen musik di Kutablang, dan sukses mengeluarkan satu lagu berjudul "Doda Ayoen".
Saat itu ia dikenal dengan sapaan "Dek Vira".
"Tetapi setelah itu saya tidak fokus lagi karena saya sekolah dan ini sepertinya mengganggu sekolah saya, dan saya hanya mengikuti kegiatan menyanyi yang ada di sekolah seperti lomba antar kabupaten dan provinsi," tuturnya.
Untuk saat ini Vira belum punya album sendiri.
Namun ia optimis impiannya untuk memiliki album sendiri suatu saat akan terwujud.
“Doakan saja ke depan saya bisa produksi album sendiri, tentunya dengan latihan yang giat dan dukungan dari orang-orang yang mencintai saya dan lagu yang saya bawakan,” tukas juara 2 Gita Bahana Nusantara 2016 ini.
Selain mengimpikan menjadi penyanyi profesional, Vira juga memendam cita-cita ingin memajukan industri musik Aceh dengan karya original yang membuat muda-mudi Aceh lebih terinspirasi dan tertarik menikmati lagu bergenre bahasa Aceh.