Megawati Ingin Pensiun dari Ketua Umum PDIP, Muncul 3 Nama dari Trah Soekarno dan 2 Nama dari Luar
Megawati Soekarnoputri kini berusia 71 tahun. Dia menyadari bahwa kepengurusan di PDIP harus terus berjalan. Suksesi pun harus dilakukan.
"Dari nama-nama yang saya sebutkan tadi kemungkinan secara politik akan tetap berada dalam trah Sukarno," ujarnya.
Sebelumnya, pernyataan untuk minta diganti tersebut diucapkan bersamaan dengan pernyataannya menjadi ketua umum partai terlama.
"Dulu waktu masa muda saya, saya sendiri tidak menyangka akan jadi seorang yang sekarang disebut menjadi bagian dari tokoh nasional, disebut presiden kelima," ujar Megawati.
"Padahal saya sudah sekian lama berharap diganti, karena umur saya yang sudah plus 17," tambahnya.
Kendati demikian, meski usianya sudah 71 tahun, ia justru mendapat tugas baru.
"Tapi hari ini pun malah ditambahi tugas untuk Badan Pembinaan Ideologi Pancasila. Kenapa ya? Kan itu pertanyaannya," tandasnya yang dikutip dari Tribunnews.
Sementara itu, Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto menyebut bahwa di usia 71 tahun dan masih menjabat Ketua Umum PDIP, Megawati menunjukkan bahwa sosoknya sangat kokoh dalam hal kepemimpinan.
"Saya lihat masih banyak mimpi Bu Mega terhadap PDIP, bangsa, dan negara, itulah yang kemudian tugas kami untuk menjabarkan," kata Hasto dalam acara yang sama.
Dikatakan Hasto, sosok Megawati merupakan sosok yang tegas dalam hal memimpin organisasi.
"Ketika kongres menghendaki beliau untuk memimpin, itu bagian dari dedikasi bagi partai dan negara, bukan karena orang per orang dan juga karena ambisi," pungkasnya.
Megawati: Saya Sudah Lama Berharap Diganti
Megawati Soekarnoputri sebelumnya mengungkapkan keinginannya untuk pensiun sebagai Ketua Umum Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P).
Hal tersebut disampaikan Megawati saat membuka sekolah bagi calon anggota legislatif tingkat DPR RI di Kantor DPP PDI-P, Jakarta, Kamis (15/11/2018).
"Memang saya kalau dilihat, perjalanan politik sudah cukup lama. Saya ketum parpol paling senior sekian lama belum diganti-ganti, padahal saya sudah lama berharap diganti," kata Megawati di hadapan ratusan caleg PDI-P.
Megawati menjabat sebagai ketua umum PDI-P sejak partai tersebut masih bernama PDI pada 1993. Kursinya sempat digoyang oleh Soerjadi lewat Kongres Luar Biasa PDI 1996.