Banda Aceh Masuk Daftar Kota tak Toleran, Anggota DPRK Pertanyakan Keabsahan Riset Setara Institute

Anehnya lagi, kata Sabri, dalam penilaian IKT tersebut telah menempatkan Kota Ambon dan Kupang masuk dalam 10 besar kota dengan toleransi yang tinggi.

Penulis: Zainal Arifin M Nur | Editor: Zaenal
SERAMBI/HARI MAHARDHIKA
KOTA Banda Aceh diabadikan dari udara, Jumat (11/11/2016) sore. Sejumlah objek wisata yang terdiri dari Taman Putroe Phang, Gunongan dan Museum Tsunami menjadi pilihan wisatawan yang berkunjung ke Kota Banda Aceh. 

Sebelumnya, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan juga meminta Setara Institute untuk terbuka soal instrumen-instrumen penelitian yang mengukur soal promosi dan praktek toleransi di 94 kota di Indonesia.

Hal ini diungkapkan Anies lantaran Jakarta masuk dalam peringkat 10 terbawah dalam kota dengan toleransi rendah.

"Saya menganjurkan pada setara untuk mengumumkan daftar pertanyaanya pada publik, kuesionernya, dan saya mengundang kepada para ahli statistik, ahli pengukuran ilmu sosial untuk mereview instrumennya. Memastikan bahwa validitas, reliabilitas instrumen itu valid," ucap Anies di Lippo Mall Kemang, Jakarta Selatan, Sabtu (8/12/2018), seperti dilansir Kompas.com.

Baca: Aksi Damai 212, Ini Enam Perbedaannya di Era Ahok dan Anies

Menurutnya, hal ini perlu dibuka ke publik guna mengetahui validitas dan objektifnya riset ini.

"Karena itulah menurut saya kalau mau fair buka seluruh instrumennya. Apakah ada pertanyaan yang bias atau tidak, apakah semua pertanyaan objektif atau tidak karena bisa saja pertanyaan itu disusun untuk memdapatkan jawaban tertentu," ujarnya.

Ia berharap, sebelum ada keterbukaan ke publik dari Setara Institute, masyarakat tidak langsung menilai bahwa Jakarta adalah kota yang toleransinya rendah.

"Jangan disimpulkan hasil survei tidak sesuai. Saya akan pelajari tapi saya undang ahli statistik dan saya undang Setara untuk buka," tandas Anies.

Kajian Setara Institute

Pada Jumat (7/12/2018), Setara Institute memberikan anugerah “Kota Toleran 2018,” kepada 10 kota di Indonesia yang dinobatkan sebagai kota paling toleran.

Kota Singkawang, Kalimantan Barat berada di urutan pertama dalam penghargaan ini dengan skor tertinggi 6,513 dari skala penilaian 1-7.

Dikutip dari website http://setara-institute.org Ketua SETARA Institute Hendardi mengatakan Kota Singkawang dinilai mempunyai beberapa atribut yang mendukung penobatan kota paling toleran se-Indonesia, yaitu di antaranya pemerintah kota punya regulasi yang kondusif bagi praktik dan promosi toleransi, baik dalam bentuk perencanaan maupun pelaksanaan.

Selain itu, di Singkawang tingkat peristiwa dan tindakan pelanggaran kebebasan beragama/berkeyakinan rendah atau tidak ada sama sekali.

Direktur SETARA Institute Hendardi
Direktur SETARA Institute Hendardi (TRIBUNNEWS/HERUDIN)

Ia menambahkan, pihaknya melakukan kajian dan indexing Indeks Kota Toleran (IKT) 2018 terhadap 94 kota di Indonesia dalam hal isu promosi dan praktek toleransi yang dilakukan oleh pemerintah kota masing-masing.

Hendardi mengatakan tujuan penetapan indeks ini antara lain untuk mempromosikan kota-kota yang dianggap berhasil membangun dan mengembangkan toleransi di wilayahnya masing-masing sehingga dapat memicu bagi kota lainnya untuk bergegas mengikuti, membangun, dan mengembangkan toleransi di wilayahnya.

Dalam kesempatan yang sama, Mendagri Tjahjo Kumolo menyambut baik penelitian yang dilakukan oleh Setara Institute di seluruh kota di Indonesia.

Halaman
1234
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved