Hamdan Lolos Dari Sekapan Abu Sayyaf, Berhasil Tembus Lebatnya Hutan Hingga Diselamatkan Orang Tua

Sabtu (15/12.2018), Hamdan telah pulang ke rumahnya di Dusun Bruno, Desa Kebun Sari, Kecamatan Wonomulyo, Polewali Mandar (Polman).

Editor: Fatimah
Tribun Timur/Edyatma Jawi
Hamdan memeluk saudara kandungnya saat tiba di rumahnya di Dusun Bruno, Desa Kebun Sari, Wonomulyo, Polman, Sabtu (15/12/2018). 

Hamdan selalu dihinggapi ketakutan saat itu. Khawatir, perkampungan tersebut merupakan tempat komplotan bersenjata.

Namun ia beranikan diri melintas di kampung itu. Untungnya tidak satupun warga yang melihatnya saat itu.

"Padahal banyak juga orang aku dengar, cuma aku jalan saja bawa itu galon tempat air (Wadah yang ia bawa saat pamit buang air besar)," katanya.

Setelah melewati perkampungan, ia menemukan jalan beton. Ia berjalan selama satu jam di jalan beton tersebut. Hingga akhirnya tibalah Hamdan di pesisir pantai.

"Disitu saya berhenti, saya bilang saya tersesat sudah, tidak tau dimana jalan rayanya," ucapnya.

Saat mulai putus asa, di jalan beton itu nampak seorang pengendara motor membawa anak kecil berseragam sekolah.

Hamdan menyetop motor itu dan meminta tolong.

Baca: Pengemudi Ojol Dedi Heryadi Sempat tak Percaya Dapat Mini Cooper Seharga Rp12.000 Saat Harbolnas

Sayangnya, orang tersebut tak paham Bahasa Melayu maupun Indonesia. Pengendara motor itu lalu memanggil orang tua penghuni rumah yang tak jauh dari tempat itu.

"Dia datang, ku tanya, pak kita paham Melayu kah pak, langsung dia bilang, ya. Aku pernah kerja di Sabah," ucap Hamdan.

Seketika Hamdan mengambil tangan orang tua itu. Diciumnya, dipeluk dan meminta tolong sambil menangis.

"Tolong pak selamatkan saya, saya orang Indonesia, saya disandera di perairan Sabah, tolong pak selamatkan saya pak," ungkapnya.

Hamdan lalu meminta agar diantar ke Kantor Polisi terdekat.

Lalu orang tua itu membawa Hamdan ke rumahnya. Hamdan istirahat sejenak dan minum kopi.

Tak lama berselang, datang tiga orang tetuah kampung. Hamdan pun dibawa menggunakan motor ke kantor Polisi Filipina.

Baca: Kabar Mi Mengandung Formalin Beredar di Pasaran, Ini Cara Kenali Mi Berformalin Tanpa Uji Lab

"Sempat saya curiga, jangan-jangan orang-orang yang ini satu kumpulan yang sandera aku kemarin. Sempat saya curiga sambil berdoa, ya Allah selamatkan saya, tunjukan saya jalan yang lurus ya Allah, jangan berikan saya jalan yang tersesat," ujarnya.

Halaman
123
Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved