Hilang Misterius

Dua Warga Abdya Hilang Misterius Secara Beruntun di Hutan, Ini Sejumlah Dugaan yang Muncul

Ia dilaporkan hilang secara misterius di pemukiman baru Lhok Ya, lokasi terpencil Desa Ie Mirah, Kecamatan Babahrot.

Penulis: Zainun Yusuf | Editor: Ansari Hasyim
SERAMBINEWS.COM/ZAINUN YUSUF
Tim pencari berkumpul di lokasi jembatan Alue Thoe, Dusun Alue Penawa, Babahrot, Abdya, Selasa (18/12/2018) untuk persiapan makan siang. Mereka mencari Jaswan (35) yang dilaporkan hilang dalam perjalanan menarik kayu olahan di pengunungan Alue Rimueng, desa setempat sejak Senin sore, namun belum berhasil ditemukan. 

Laporan Zainun Yusuf| Aceh Barat Daya

SERAMBINEWS.COM, BLANGPIDIE - Jaswan (35) alias Siwan, warga Desa Alue Peunawa, Kecamatan Babahrot, Kabupaten Aceh Barat Daya (Abdya) yang dilaporkan hilang dalam perjalanan menarik kayu olahan menempuh jalan setepak dalam areal pengunungan setempat sejak Senin (17/12/2018) sore, belum ditemukan sampai Selasa (18/12/2018) sore.

Itu berarti selama enam hari terakhir tercacat dua warga Abdya hilang secara misterius.

Warga lain yang hilang yaitu Ramli Makam alias Nek Ramli (70), warga Desa Alue Padee, Kecamatan Kuala Batee.

Ia dilaporkan hilang secara misterius di pemukiman baru Lhok Ya, lokasi terpencil Desa Ie Mirah, Kecamatan Babahrot.

Baca: Kek Ramli yang Hilang Misterius di Desa Terpencil di Abdya belum Ditemukan, Dilanjutkan Besok

Laki-laki lanjut usia itu juga belum diketahui nasibnya.

Laporan tentang warga hilang secara beruntun, bukan saja menghebohkan warga Desa Alue Peunawa, tapi membuat sibuk personel Polsek dan Koramil Babahrot, termasuk Anggota Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), Satgas SAR, Tagana, Satpol PP, petugas Dinas Sosial serta Anggota RAPI memberi bantuan komunikasi.

Keterangan dihumpun Serambinews.com dari masyarakat dan pihak keluarga bahwa Jaswan bersama lima warga lainnya, Senin (17/12/2018) pagi, berangkat kerja mengambil upah menarik kayu olahan dari kawasan hutan jauh melewati Gunung Alue Rimueng dengan jarak sekitar 2 jam berjalan kaki.

Suriati, istri Jasman menjelaskan bahwa suaminya bersama lima warga lain berangkat kerja sekitar pukul 08.00 WIB membawa bekal makan siang.

Tapi, Sampai Senin malam, suaminya belum pulang ke rumah lokasi Dusun Rudeng, Alue Peunawa.

Baca: DKI Jakarta Terapkan Larangan Penggunaan Kantong Plastik, Bagi yang Melanggar Didenda Rp 25 Juta

Sementara dari pejelasan, rekan yang lain, Jaswan bertolak lebih dulu menarik kayu secara manual dari lokasi pengunungan setelah makan siang. Tidak lama kemudian menyusul rekan yang lain.

Anehnya, rekannya tidak bertemu Jaswan di pelabuhan singgah dalam perjalanan menarik kayu dari gunung menuju kawasan pemukiman yang ditempuh sekitar 2 sampai 3 jam.

Malahan, sampai pelabuhan akhir di Dusun Mata Ie, Jaswan dan kayu yang ditarik tidak ditemui.

Kecuali sepeda motor jenis SupraX BL 4997 CA milik Jaswan masih dalam posisi parkir di lokasi dalam areal kebun cokelat.

Baca: BREAKING NEWS - Manchester United Pecat Jose Mourinho, Siapa Kandidat Pelatih Penggantinya?

Pada Senin malam, sekira pukul 20.30 WIB sejumlah warga Alue Peunawa bersama Kapolsek Babahrot Iptu Rizal Firmansyah dan sejumlah anggota serta sejumlah Anggota Koramil Babahrot naik ke gunung untuk mencari Jaswan yang hilang secara misterius.

Halaman
123
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved