Seorang Pedagang Beri Dompet Berisi Uang ke Sandiaga Uno, "Saya Ikhlas, Kita Butuh Pemimpin Baru"
Sandiaga terkejut ketika salah seorang pedagang Pasar Mandonga, Masarifin mengeluarkan dompet dari saku belakang celananya
Di Tempat Pelelangan Ikan (TPI) Sodohoa Kendari, Sandiaga Uno mendengar curhat salah seorang pedagang, Masriati Tertahan nelayan Langkah calon wakil presiden nomor urut 02 ini tertahan ketika memasuki TPI Higienis Sodohoa Kota Lama Kendari Barat.
Ajakan swafoto dan ingin melihat lebih dekat mantan wakil gubernur DKI ini menghambat langkahnya.
Para pedagang ikan bahkan meninggalkan lapaknya untuk bertemu pria yang hari itu mengenakan baju kaos putih bertuliskan Indonesia dan celana training hitam.
“Wah sederhana sekali dih,” kata salah satu penjual ikan.
“Ganteng betul,” timpal ibu lainnya.
Niat Sandi untuk berdialog dengan para pedagang dan nelayan sulit dilakukan.
Ratusan orang terus mengikutinya.
Akhirnya, Sandi berdiri di kota pendingin dan menyapa para penjual dan nelayan menggunakan megafon.
“Apa kabar semuanya,” kata Sandi. “Baik,” teriak para penjual dan nelayan.
“Terima kasih atas sambutan yang luar biasa ini. Bapak Prabowo titip salam untuk semuanya. Jika kami terpilih sebagai pelayan rakyat Indonesia, kami akan ciptakan dan sediakan lapangan kerja, juga harga-harga kebutuhan pokok yang terjangkau dan stabil,” kata Sandiaga Uno disambut gemuruh para nelayan dan pedagang.
Bersamaan dengan itu terdengar suara teriakan dan patahnya kayu.
Sepuluh orang terjatuh. Mereka sebagian pedagang dan pembeli yang ingin melihat Sandi.
Sandi pun sigap.
Dia segera menghampiri emak-emak pemilik lapak.
Masriati, pemilik lapak beruntung karena bisa langsung curhat dengan Sandi.