Breaking News

7 Fakta Tentang Tsunami, Kecepatan Gelombang Bisa Lampaui Kecepatan Pesawat Jet

Di daftar fakta menarik tsunami, ini merupakan hal yang tidak dapat dipercaya mengenai kecepatan sebuah gelombang tsunami.

Editor: Fatimah
Tribun Timur/Darul Amri Lobubun
Kondisi pascagempa dan tsunami di Sulawesi Tengah 

SERAMBINEWS.COM - Indonesia kembali berduka.

Pada hari Sabtu (22/12/2018) malam, terjadi tsunami setinggi 0,9 meter di pesisir pantai Banten dan sekitar Selat Sunda.

Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) menyampaikan kesimpulan tersebut setelah mendapatkan data dari 4 stasiun pengamatan pasang surut di sekitar Selat Sunda pada waktu kejadian tsunami, yaitu pukul 21.27 WIB.

Hasil pengamatan menunjukkan tinggi gelombang masing-masing 0.9 meter di Serang pada pukul 21.27 WIB, 0,35 meter di Banten pada pukul 21.33 WIB, 0,36 meter di Kota Agung pada pukul 21.35 WIB, dan 0,28 meter pada pukul 21.53 WIB di Pelabuhan Panjang.

Baca: Kesaksian Fotografer Norwegia, Lihat dua Gelombang di Pantai Anyer Lalu Lari Ke Hutan

Hingga berita ini diturunkan, korban meninggal sudah mencapai 200 orang dan ratusan lainnya masih hilang dan mengalami luka-luka.

Diketahui tsunami ini bukanlah kejadian pertama yang menimpa Indonesia.

Tentu kita masih ingat tsunami Aceh pada tahun 2004 yang menewaskan ratusan orang dan baru-baru ini tsunami yang melanda Palu dan Donggala pada September 2018.

Tapi sebenarnya apa sih tsunami itu?

Baca: Salah Satu Hal yang Tercatat di Kitab Jawa, Tsunami Selat Sunda Sudah Terjadi 12 Kali

Tsunami adalah serangkaian gelombang air besar yang disebabkan oleh letusan gunung berapi atau gempa bawah laut atau tanah longsor atau dampak dari meteoroid atau jenis ledakan bawah air.

Rangkaian gelombang tsunami juga dikenal sebagai kereta gelombang dan waktu antara dua gelombang dapat berkisar antara beberapa menit dan beberapa jam.

Biasanya gelombang pertama tsunami bukanlah yang paling merusak.

Gelombang ke-5 atau ke-6 lah yang paling kuat yang memiliki kemampuan untuk menghancurkan banyak wilayah.

Baca: Di Depan Romo Budi, Najwa Shihab Bertanya Hukum Ucapkan Selamat Natal? Ini Jawaban Quraish Shihab

Orang pertama yang berhubungan dengan tsunami untuk gempa adalah sejarawan Yunani Thucydides yang disebutkan dalam bukunya ‘History of the Peloponnesian War’.

Berikut adalah 7 fakta menarik tsunami yang mungkin belum Anda tahu.

1. Tertinggi selama 25 tahun terakhir

Fakta menarik tsunami yang pertama adalah mengenai tsunami yang terjadi pada tahun 2004 di Samudera Hindia.

Saat itu, kekuatan gempa 9,0 SR yang terjadi di Aceh melebihi dari besar gempa bumi yang terjadi dari 25 tahun yang lalu.

Sebuah wilayah di dasar laut yang luasnya melebihi California terlepas dan berpindah ke atas sekitar 30 kaki.

Air laut yang dalam jumlah besar tersebut meluap dan menjadi gelombang setinggi 25 meter.

Baca: Kisah Ustaz Abror Selamat dari Terjangan Tsunami Karena Tersangkut di Kabel Listrik

2. Wilayah kerusakan

Tsunami dapat merusak wilayah yang berjarak sekitar radius 250 mil dari pusat tsunami dan biasanya terjadi dalam waktu 30 menit.

 
Jika para penduduk yang berada di pesisir pantai merasakan ada gempa, itu merupakan sebuah peringatan dari potensi terjadinya tsunami untuk segera pergi ke daerah yang lebih tinggi.

Baca: VIDEO - Pencuri 9 Sepmor Ditangkap Polisi

3. Tsunami dapat memusnahkan kehidupan di Bumi

Ini adalah salah satu fakta tsunami paling menarik yang disebabkan oleh hujan meteor.

Di dalam sejarah, tidak pernah tercatat tsunami yang disebabkan oleh serangan meteor.

Namun menurut beberapa ilmuwan, hampir 3,5 miliar tahun yang lalu ada serangan meteorit yang menimbulkan tsunami yang sangat besar dan memusnahkan semua kehidupan di bumi.

Ada pula teori lain yang menyebutkan gelombang tsunami setinggi 180 meter yang disebabkan oleh asteroid 4800 tahun yang lalu terjadi di Samudra Hindia.

Baca: Aceh Siapkan 72 Guru Produktif Jadi Asesor Sekolah Menengah Kejuruan

4. Gempa terbesar dalam sejarah dunia

Gempa terbesar yang tercatat dalam sejarah dunia terjadi pada tahun 1960. Pusatnya berada 100 mil dari lepas pantai Chili.

Hampir 15 menit berlalu ketika gelombang 80 meter menghantam pantai.

Di Hawaii terjadi sekitar 15 jam setelahnya dan 22 jam setelahnya gelombang tsunami itu mencapai ke Jepang setelah melalui jarak 10,000 mil.

Baca: Isi Tausiah Tablig Akbar di Tanah Pasir, Ini Ajakan Ustaz Abdul Somad kepada Warga Aceh Utara

5. Kecepatan gelombang tsunami dapat melampaui kecepatan pesawat jet 

Di daftar fakta menarik tsunami, ini merupakan hal yang tidak dapat dipercaya mengenai kecepatan sebuah gelombang tsunami.

Kecepatan tsunami dapat mencapai 600 mil per jam yang artinya sama dengan kecepatan sebuah pesawat jet.

Padahal normalnya gelombang air hanya sekitar 2 sampai 60 mil per jam.

Baca: Isi Tausiah Tablig Akbar di Tanah Pasir, Ini Ajakan Ustaz Abdul Somad kepada Warga Aceh Utara

6. Sekitar 9000 wisatawan meninggal pada tsunami 2004

Pada tahun 2004, tsunami yang terjadi di Samudra Hindia menyebabkan sekitar 283,000 orang meninggal.

Lebih dari 9,000 wisatawan dari seluruh dunia menjadi korban.

Baca: Kesaksian Fotografer Norwegia, Lihat dua Gelombang di Pantai Anyer Lalu Lari Ke Hutan

Banyak turis dari negara-negara seperti Amerika, Inggris, Australia, Prancis, dan Jerman berada di sana untuk merayakan liburan Natal di pantai-pantai Asia Selatan seperti Indonesia, Malaysia, dan Sri Lanka.

7. Gelombang tsunami yang terjadi di laut yang dalam biasanya rendah

Fakta menarik tsunami yang terakhir adalah kekuatan gelombang tsunami di lautan yang dalam.

Baca: Sehari Setelah Tsunami di Banten, Begini Penampakan Kengerian Erupsi Gunung Anak Krakatau

Di wilayah laut yang sangat dalam gelombang tsunami tingginya hanya sekitar 1-3 kaki.

Bahkan terkadang pelaut tidak tahu bahwa gelombang tersebut terjadi di bawah kapal mereka. (Nadia Mardatilla/ohmygodfacts.com)

Artikel ini tayang pada Intisari Online dengan judul : Kecepatan Gelombang Tsunami Dapat Lampaui Kecepatan Pesawat Jet, Ini 7 Fakta Menarik Tsunami

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved