Pengedit Video Ma’ruf Amin Berkostum Sinterklas saat Ucapkan Selamat Natal Dibawa ke Polda Aceh

Polisi membawa pria berinisial S (31) warga Desa Meunasah Rayeuk, Kecamatan Nisam, Aceh Utara ke Polda Aceh, Kamis (27/12/2018).

Editor: Faisal Zamzami
KOMPAS.com/Ihsanuddin
Cawapres nomor urut 01 Maruf Amin saat berbincang santai dengan wartawan di kediamannya, di Jalan Situbondo, Menteng, Jakarta, Rabu (12/12/2018). (KOMPAS.com/Ihsanuddin) 

“Pelaku penyebar hoaks itu diamankan tim gabungan Satreskrim Polres Lhokseumawe yang dipimpin Iptu Riski Adrian di Dayah Cot Teung, Desa Cot Teung, Kecamatan Muara Batu, Aceh Utara," jelasnya.

Menurut AKBP Ery Apriyono, pelaku diamankan berdasarkan laporan kepolisian tentang informasi Nomor : R/LI/2614/XII/2018/Dittipidsiber tanggal 25 Desember 2018.

Kini pelaku sudah diamankan dan akan proses secara hukum sesuai dengan undang-undang Nomor 19 Tahun 2016 tentang Informasi dan Transaksi Elektronik (ITE).

“ini baru satu orang pelaku penyebar video hoaks atau ujaran kebencian terhadap Ma'ruf Amin, sementara pelaku lain yang mengedit video tersebut sedang dalam pengejaran polisi,” pungkasnya.

s

Baca: Terjawab Asal Suara Gemuruh yang Menghebohkan Warga Pulau Jawa dan Sumatera

Baca: 18.794 Warga Masih Mengungsi, Ini Barang-barang yang Paling Dibutuhkan Korban Tsunami Selat Sunda

Sebelum tersangka ditangkap, Ketua Tim Kampanye Daerah (TKD) Joko Widodo- Ma'ruf Amin Kabupaten Bogor, Ade Ruhandi, melaporkan oknum yang diduga menyebarkan video hoaks Ma'ruf mengenakan kostum sinterklas saat mengucapkan selamat Natal dan Tahun Baru. Laporan disampaikan ke Polres Bogor, Rabu (26/12/2018).

Dalam laporan bernomor STBL/B/1188/XII/2018/JBR/RES BGR, Ade Ruhandi melaporkan Susetiyono yang diduga telah menyebarkan video hoaks itu melalui pesan berantai Whatsapp.

“Dalam video itu penampilan KH. Ma’ruf telah diubah mengenakan kostum sinterklas. Padahal, pada video aslinya, KH. Ma’ruf Amin mengenakan jas dan kopiah,” kata Ade dalam keterangan tertulisnya, Rabu (26/12/2018).

Menurut Ade, pelaporan ini dilakukan agar menjadi sebuah pelajaran bagi semua pihak.

Politisi Partai Golkar berharap pelaku jera dan tidak ada lagi pihak-pihak yamg melakukan black campaign.

“Tidak menyebar kebencian, saling menghormati dan harus pakai etika dalam berkampanye. Dan juga harus santun berpolitik,” ujar Ade.

Daripada menyebarkan hoaks dan fitnah, Ade mengimbau semua tim kampanye agar menyakinkan masyarakat pemilih dengan ide dan gagasan sesuai visi misi.

“Hal itu agar kondisi di masyarakat tetap kondusif. Selain itu harus menjaga penyelenggaraan Pilpres 2019 dengan baik dan bermartabat,” ujar Anggota DPRD Kabupaten Bogor ini.

Untuk diketahui, video ucapan selamat Natal dari Cawapres pendamping Jokowi, KH Maruf Amin, viral di media sosial, Selasa (25/12/2018).

Dalam video berdurasi 21 detik yang viral di media sosial itu, Maruf Amin memberikan ucapan selamat Natal dengan tampil mengenakan pakaian yang biasa ia kenakan.

Saat memberikan ucapan selamat Natal di video itu, Maruf Amin terlihat mengenakan baju putih, jas berwarna gelap, sorban putih, dan peci berwarna hitam.

Halaman
123
Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved