Pilpres 2019

KPU dan Paslon Sepakati Desain Surat Suara Pilpres 2019, Ini Alasan Maing-masing Capres & Cawapres

Komisi Pemilihan Umum (KPU) dan tim kampanye calon presiden dan wakil presiden menyepakati desain surat suara Pilpres 2019.

Editor: Faisal Zamzami
Kompas.com/Fitria Chusna Farisa
Foto Desain Surat Suara Pilpres 2019 yang Diresmikan (Kompas.com/Fitria Chusna Farisa) 

Selain Komisioner KPU dan Bawaslu, hadir dalam acara validasi dan approval tersebut, Wakil Ketua Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabwo Subianto-Sandiaga Uno, Priyo Budi Santoso serta Direktur Program Tim Kampanye Nasional (TKN) Joko Widodo-Ma'ruf Amin, Aria Bima.

Alasan Jokowi-Ma'ruf Pilih Foto Pakai Baju Serba Putih dan Sorban

Calon wakil presiden nomor urut 01, Ma'ruf Amin, mengatakan pemilihan baju dan latar belakang putih yang akan dipasang pada surat suara memiliki filosofi tersendiri.

Artinya, ia bersama capres Joko Widodo ingin pilpres 2019 ini berjalan dengan bersih dan damai. "Filosofinya yang bersih-bersih.

Jadi kita ingin tampil, berkampanye, dan menang secara bersih.

Semuanya itu kita tidak ingin mengotori suasana pilpres ini dengan perilaku atau ucapan, atau cara-cara tidak bersih lah," ujar Ma'ruf di Rumah Situbondo, Jakarta, Jumat (4/1/2019).

Maka dari itu, lanjut Ma'ruf, ia dan Jokowi mengenakan baju dan sorban putih yang bermaksud menunjukkan situasi pilpres yang bersih.

Sebelumnya, Tim Kampanye Nasional (TKN) Jokowi-Ma'ruf telah memilih foto itu yang akan dipasang di surat suara.

Dalam foto berlatar belakang putih itu tersebut, Jokowi dan Ma'ruf sama-sama mengenakan kemeja putih serta peci hitam.

Keduanya tersenyum sambil menghadap ke depan.

"Pak Jokowi mencerminkan optimisme. Memandangnya menatap masa depan dengan percaya diri," kata Sekretaris TKN Jokowi-Ma'ruf, Hasto Kristiyanto, di Kantor DPP PDI-P, Menteng, Jakarta, Kamis (3/12/2018).

Sementara Ma'ruf Amin, lanjut Hasto, menunjukkan jati dirinya sebagai ulama. Hal itu ditunjukkan lewat penggunaan sarung putih yang dikalungkan di lehernya.

"Kiai Ma'ruf dalam jati dirinya sebagai ulama dengan menggunakan sarung. Tak ada perubahan disitu," kata Hasto.

"Pak Jokowi dan kiai Ma'ruf mencerminkan keindonesiaan kita," tambah Sekjen PDI-P ini.

Foto Jokowi-Ma'ruf yang akan dipasang di kertas suara sebelumnya diunggah oleh Anggota Dewan Pengarah TKN Pramono Anung.

Sumber: Kompas.com
Halaman 2 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved