Lokop Tawarkan Wisata Alam Khas Hutan Hujan, Cocok Bagi Anda yang Menyukai Tantangan
Kawasan Lokop di Aceh Timur, terletak di lembah yang dibelah oleh sungai dangkal berwarna hijau tua nan segar, menawarkan beragam wisata alam.
Laporan Seni Hendri l Aceh Timur
SERAMBINEWS.COM, IDI – Kawasan Lokop, di Kecamatan Serba Jadi, Kabupaten Aceh Timur, terletak di lembah yang dibelah oleh sungai dangkal berwarna hijau tua nan segar, menawarkan beragam wisata alam yang menantang.
Seperti menyusuri sungai berarus deras menggunakan ban bekas seadanya, melintasi beberapa spot air terjun, dan menikmati wisata pemandian air panas.
Sayang, potensi wisata ini belum tergarap maksimal. Tapi bagi sebagian petualang, menyusuri sungai dengan peralatan seadanya malah menjadi tantangan tersendiri.
Diapit gunung Sengkuelenyang berbatasan dengan Simpang Jernih dari arah Utara, dan gunung Sembuang yang berbatasan dengan Bener Meriah dari arah Selatan, Lokop bisa diakses dari Jalan Banda Aceh-Medan dengan menempuh jarak sejauh 83 Km.
Baca: Anjungan di Objek Wisata Tapaktuan Tapa, Aceh Selatan Ditutup, Ini Penyebabnya
Baca: Pulau Panjang Destinasi Wisata Favorit Baru di Aceh Singkil
Eje (28), tokoh pemuda Kecamatan Serbajadi, kepada Serambinews.com, Selasa (8/1/2019) mengatakan, Lokop memiliki 32 titik wisata air terjun, dan terdapat pemandian air panas.
Panorama alam dengan berbagai hewan khas hutan hujan akan menghibur wisatawan saat menyusuri Sungai Lokop mulai dari Hutan Munte (mante), dan berhilir ke Sungai Simpang Jernih hingga Aceh Tamiang.
Dari banyak wisata alam tersebut, hanya wisata pemandian air panas terujak yang bisa diakses kendaraan. Sementara spot wisata air terjun tidak bisa dijangkau melalui akses darat.
Cara satu-satunya adalah dengan menyusuri sungai menggunakan perahu atau ban yang dirakit. Jangan lupa kenakan pelampung. Karena Anda akan menghadapi jeram dan arus deras yang sulit ditebak.
Baca: VIDEO - Pante Pangah Lokasi Wisata Baru di Gandapura
Baca: Taman Wisata Burung Dara, Destinasi Kekinian dari Aceh Besar
Masyarakat Lokop berharap pemerintah atau investor mau mengembangkan wisata alam yang ada di Lokop, dengan membangun sarana pendukung untuk memudahkan akses ke lokasi wisata, dan melatih para pemuda lokal untuk menggarap potensi yang secara lebih profesional.
Selain itu, juga perlu adanya regulasi yang mendukung pengelolaan wisata alam bersyari'at Islam, menghargai adat dan budaya lokal, pengelolaan sampah yang ramah lingkungan, dan jaminan keamanan serta keselamatan bagi para wisatawan.(*)
Pria Ini Akui Ayah Kandung dari Bayi yang Dilahirkan Janda Siti Jainah, Polisi Batalkan Tes DNA |
![]() |
---|
Usai Dibunuh di Hotel, Aipda Roni Buang Mayat 2 Gadis Medan di Tempat Berbeda untuk Hilangkan Jejak |
![]() |
---|
Resmi Jadi Walikota, Ini Perbandingan Harta Kekayaan Gibran dan Bobby Nasution, Siapa Lebih Kaya? |
![]() |
---|
Fakta Baru Polisi Bunuh 2 Gadis di Medan, Aipda Roni Bawa Riska dan Aprilia ke Hotel dan Dieksekusi |
![]() |
---|
Ngotot Kejar Harta Warisan Mendiang Lina, Hotman Paris Bongkar Profesi Teddy yang Sebenarnya |
![]() |
---|