Rocky Gerung Tunjuk Timses Jokowi & Prabowo Lalu Tanya KPU: Dari 4 Wajah Itu Mana Potensi Memalukan?
Pertanyaan Rocky Gerung viral karena dibanjiri komentar, like dan di-share ke berbagai platform social media.
Ketika Wahyu Setiawan berpikir, Rocky Gerung bilang, "You gak usah langsung jawab, kasih kisi-kisinya aja dulu," kata Rocky Gerung disambut tawa hadirin ILC di studio tvOne.
Berawal dari Statemen Ketua KPU
Seperti diketahui, Ketua Komisi Pemilihan Umum ( KPU) Arief Budiman sebelumnya mengatakan, salah satu alasan KPU memberikan kisi-kisi pertanyaan debat ke kandidat sebelum debat digelar adalah supaya tidak ada paslon yang dipermalukan.
Jika pertanyaan diberikan secara spontan saat debat berlangsung, ada kemungkinan paslon 'diserang' dengan pertanyaan-pertanyaan yang tidak relevan.
"Kami tidak ingin ada paslon yang istilahnya dipermalukan atau diserang karena persoalan-persoalan atau pertanyaan-pertanyaan yang sangat-sangat teknis, tidak substantif," kata Arief di kantor KPU seperti dikutip dari Kompas.com .
Baca: Lukman Edy Mengaku Dirinya yang Menolak Karni Jadi Moderator Debat Capres, Ini Tanggapan Karni Ilyas
Baca: Komisioner KPU Paparkan Persoalan Kisi-kisi Debat, Rocky Gerung Bengong dan Pegang Kepala
Arief mengatakan, sebagai penyelenggara pemilu, KPU ingin seluruh pihak menjaga martabat pasangan capres-cawapres.
Pengalaman debat pemilu, seringkali kandidat diberikan pertanyaan yang sangat teknis dan tidak penting. Tujuannya hanya untuk menjatuhkan paslon.
Padahal, tujuan utama debat adalah untuk mengampanyekan visi-misi dan program capres-cawapres.
"Tujuan utama kampanye adalah menyampaikan visi-misi program kepada masyarakat sehingga masyarakat tahu paham dan menggunakan referensi itu sebagai cara dia untuk menentukan pilihannya," ujar Arief.
Jika visi-misi dan program paslon tak tersampaikan dengan baik, maka tujuan utama kampanye bisa dibilang tidak tercapai.
Arief menambahkan, rencana memberikan kisi-kisi ke kandidat sebelum debat bukan keputusan KPU semata.
Rencana tersebut telah disepakati KPU dengan tim kampanye pasangan calon presiden dan wakil presiden nomor urut 01 maupun 02.
Baca: Empat Pengungsi Rohingnya Kabur Lagi, Ini Jumlah yang Tinggal di Bireuen
Baca: Pedagang Asal Aceh Ini Sumbang Rp 72 Juta, Bayi Kembar di RS Malaysia Kembali ke Pelukan Ibunya
Ada dua model lontaran pertanyaan dalam debat pertama Pilpres 2019. Dua model itu, adalah model pertanyaan terbuka dan tertutup.
Model terbuka artinya, pertanyaan sudah lebih dulu diserahkan ke peserta sebelum penyelenggaraan debat.
Model ini memberi kesempatan bagi peserta debat untuk mendalami pertanyaan dan menyiapkan jawaban.