Polemik Tiket Pesawat
Harga Tiket Pesawat Turun Tapi Tetap Mahal, Ini Buktinya
“Naik 120%, turun 60%. Artinya masih juga naik 60% donk.. mau ngibul ceritanya,” tulis pemilik akun Maulidar
Penulis: Zainal Arifin M Nur | Editor: Zaenal
Citilink pukul 09.25 WIB (transit Kualanamu) di angka 1,4 juta.
Untuk pemesanan hari yang sama, AirAsia Banda Aceh-Jakarta via Kuala Lumpur berkisar Rp 776.000.

Baca: Kenapa Tiket Pesawat ke Jakarta Lebih Mahal dari pada ke Kuala Lumpur? Ini Penyebab Harga Melangit
Hingga Desember 2019
Hasil pengecekan harga tiket pesawat domestik (dalam negeri) di situs Traveloka, menunjukkan harga mahal masih terus berlangsung hingga Desember 2019.
Berdasarkan penelusuran pada situs Traveloka pada hari Senin (14/1/2019) pukul 19.13 WIB, untuk keberangkatan hari Senin tanggal 2 Desember 2019 adalah sebagai berikut.
Harga tiket Garuda Indonesia (penerbangan langsung Banda Aceh – Jakarta) pukul 07.00 WIB, pukul 10.05 WIB, dan pukul 15.40 WIB adalah Rp 2,9 juta.

Harga tiket Batik Air (penerbangan langsung Banda Aceh – Jakarta) pukul 11.15 WIB dan pukul 18.20 WIB adalah Rp 1,7 juta.
Sementara Citilink (take off pukul 09.25 WIB dan transit di Kualanamu) ada di angka Rp 2 juta.

Sedangkan untuk harga tiket Air Asia pada penerbangan tanggal 2 Desember 2019 belum tersedia.
Turun Tipis
Sebelumnya, sejumlah warga Aceh menyatakan, penurunan harga tiket domestik yang oleh pihak maskapai penerbangan yang tergabung dalam Indonesia National Air Carriers Association (INACA), mencapai sampai 60 persen, masih jauh dari harga penerbangan rute internasional.
“Harga memang turun, tapi tidak banyak. Masih jauh lebih hemat terbang dengan Air Asia melalui Kuala Lumpur,” kata Anggota DPR Aceh, Asrizal H Asnawi kepada Serambinews.com, Senin (14/1/2019).
Hal hampir senada juga diungkap oleh pengacara Safaruddin SH.
“Saya barusan mengecek harga tiket di situs Traveloka, sepertinya belum ada perubahan sebagaimana yang tersiar bahwa sudah ada penurunan harga sampai 50 persen. Bahkan harganya juga masih jauh lebih murah dengan menggunakan Air Asia dengan transit KL,” Safaruddin dalam pesan Whatsapp kepada Serambinews.com.
Safaruddin mengatakan, sebelum kenaikan harga tiket, dia mengecek tiket Banda Aceh ke Surabaya sekitar Rp 2,4 juta per orang.