Polemik Tiket Pesawat
Harga Tiket Pesawat Turun Tapi Tetap Mahal, Ini Buktinya
“Naik 120%, turun 60%. Artinya masih juga naik 60% donk.. mau ngibul ceritanya,” tulis pemilik akun Maulidar
Penulis: Zainal Arifin M Nur | Editor: Zaenal
“Setelah kenaikan menjadi Rp 4 juta dan sekarang pun (setelah diturunkan) saya cek masih Rp 4 juta. Sementara dengan Air Asia transit KL (Kuala Lumpur) hanya Rp 1 juta. Jadi masih hemat banyak jika via KL, saya bisa hemat Rp 18 juta untuk 6 orang,” kata Direktur Yayasan Advokasi Rakyat Aceh (YARA) ini.
Pernyataan masih mahalnya harga tiket pesawat rute domestik (dalam negeri) ini juga disampaikan sejumlah warganet dalam kolom komentar berita turunnya harga tiket pesawat domestik, yang diposting di Fanspage Serambinews.com.
“Naik 120%, turun 60%. Artinya masih juga naik 60% donk.. mau ngibul ceritanya,” tulis pemilik akun Maulidar sembari memasang emoticon tertawa, dalam kolom komentar postingan berita "Fenomena Warga Aceh Ramai-ramai Bikin Paspor, Harga Tiket Pesawat Akhirnya Diturunkan."
Sementara itu dalam postingan berita berjudul "Harga Tiket Turun, Terima Kasih Aceh" di Fanspage Facebook Serambinews.com, banyak warganet menyatakan, meski dinyatakan sudah turun, tapi harga tiket penerbangan domestik masih jauh lebih mahal dari sebelumnya.
"Masih dalam pembodohan, tidak ada penurunan harga , jika dihitung.. harganya 0,0,0,0,02% beda tipis..," tulis Muhammad Yani.
"Bukan langsung 60% turunnya tetapi bervariasi antara 20-60%, kalau kita hitung lagi masih kemahalan juga dari sebelumnya," timpal Darma Bubon.
Lihat komentar lainnya dengan mengklik simbol (icon) komentar di postingan di bawah ini.