Harga Tiket Turun, Terima Kasih Aceh
Maskapai penerbangan yang tergabung dalam Indonesia National Air Carrier Association (INACA) menurunkan harga jual tiket
JAKARTA - Maskapai penerbangan yang tergabung dalam Indonesia National Air Carrier Association (INACA) menurunkan harga jual tiket pesawat rute domestik yang sejak beberapa waktu terakhir sangat dikeluhkan oleh masyarakat. Bahkan, warga Aceh yang akan ke Jakarta lebih memilih menggunakan jalur internasional via Kuala Lumpur yang bisa menghemat lebih Rp 2 juta jika menggunakan penerbangan Garuda Indonesia.
Kesepakatan maskapai penerbangan menurunkan harga tiket hingga 60 persen untuk jalur domsetik disambut sukacita oleh masyarakat Indonesia. Bahkan, Tribunjambi.com edisi Minggu, 13 Januari 2019 mengangkat judul, Horeee Harga Tiket Pesawat Turun, Terima Kasih Warga Aceh!
Ucapan terima kasih kepada warga Aceh sebagaimana dilansir Tribunjambi.com terkait protes atas mahalnya harga tiket pesawat rute domestik sehingga masyarakat Aceh yang akan berpergian ke Pulau Jawa atau kota-kota lainnya di Indonesia lebih memilih jalur internasional via Kuala Lumpur dengan ongkos yang jauh lebih murah.
Konsekwensi penerbangan melalui jalur internasional adalah meningkatnya pengurusan paspor. Namun fenomena baru yang diwarnai dengan protes tersebut akhirnya berbuah manis. Tiket pesawat rute domestik diturunkan hingga mencapai kisaran 60 persen oleh sejumlah maskapai.
Sekretaris Jenderal INACA, Tengku Burhanudin mengatakan, Garuda Indonesia memangkas tarif tiket dari Aceh ke Jakarta hampir separuhnya dari Rp 3,2 juta menjadi Rp 1,6 juta.
“Contoh Banda Aceh-Jakarta misalnya yang tadinya Rp 3,2 juta itu Garuda kelihatannya akan membuat Rp 1,6 juta,” jelasnya di Kawasan SCBD, Jakarta, Minggu (13/1).
Maskapai lain, Batik Air juga ikut menurunkan harga tiket penerbangan rute Banda Aceh-Jakarta hampir setengah harga. “Terus Batik Rp 2,8 juta mungkin akan jadi Rp 1,5 juta,” ujarnya.
Batik Air juga memangkas tarif Jakarta-Bali menjadi Rp 1,9 juta. Mulanya, tarif di jalur itu sebesar Rp 2,9 juta. “Begitu juga Batik untuk Jakarta-Bali itu misalnya Rp 2,9 juta jadi Rp 1,9 juta,” terangnya.
Ia menambahkan, penurunan ini kontribusi dari para pemangku kepentingan terkait. “Kami bersyukur mitra kerja kami sangat mendukung untuk menurunkan harga tiket, beberapa grup turun lumayan karena ini untuk kepentingan masyarakat,” pungkasnya.
Informasi yang disampaikan Tengku Burhanuddin dibenarkan Ketua Umum INACA, IGN Askhara Danadiputra. Menurut Askhara, penurunan tiket ini sejalan dengan komitmen pemangku kepentingan terkait yang turut memangkas komponen pembentuk tarif pesawat.
“Kami sudah kumpul dan diskusi. Kami mendengar keprihatinan masyarakat atas tingginya harga tiket. Akhirnya atas bantuan atau komitmen positif dari stakeholder khususnya Angkasa Pura (AP) I, AP II, Airnav, sejak minggu lalu kami menurunkan tarif harga domestik Jakarta-Denpasar, Jakarta-Jogja, Bandung-Denpasar, Jakarta-Surabaya,” kata dia.
“Hari ini atau besok kami akan menurunkan harga-harga tiket di beberapa rute domestik, mungkin dari Jakarta-Padang, Jakarta-Pontianak, Jakarta-Jayapura dan seterusnya,” paparnya.
Dia melanjutkan, untuk Citilink kemungkinan ada 33 rute penerbangan yang diturunkan tarifnya. Sementara, untuk Lion Air sekitar 40 rute penerbangan.
“Jadi mungkin flight Citilink 33, Lion itu berapa, sekitar 40-an itu segera jadi nggak usah menunggu lama seminggu, yang pasti enam sudah kita turunkan,” terangnya.
Menurut Askhara, penurunan tarif untuk masing-masing rute berbeda. Namun, paling tinggi bisa mencapai 60 persen. “Jadi yang kita lakukan variatif, nanti kita cek absolutnya, jadi sampai hingga 50-60% ada yang tertinggi seperti itu. Yang pasti di atas 20 sampai 60%,” ujarnya.