Breaking News

Warga Aceh di Kuala Lumpur Malaysia Peringati Maulid, Sembelih 5 Lembu dan 3 Kerbau

Persiapan kenduri, termasuk persiapan untuk kuah beulangong, berlangsung sejak Sabtu pagi dengan cara gotong royong.

Penulis: Zainal Arifin M Nur | Editor: Zaenal
Facebook.com/Mansyur Usman
Warga Aceh di Kuala Lumpur Malaysia, memperingati Maulid Nabi Muhammad SAW 1440 H, Sabtu (19/1/2019). 

SERAMBINEWS.COM - Komunitas Aceh yang tinggal di kawasan Kampung Baru dan Chow Kit Malaysia, menggelar Malam Cinta Rasul dalam rangka memperingati Maulid Nabi Besar Muhammad SAW 1140 H, Sabtu (19/1/2019) malam.

Kabar tersebut disampaikan seorang warga Aceh yang menetap di Kampung Baru Malaysia, pemilik akun Abi Setia Jaya, melalui pesan Facebook kepada Serambinews.com.

Abi Setia Jaya mengatakan, informasi diperoleh dirinya, panitia kegiatan menyembelih 5 ekor lembu dan 3 ekor kerbau besar untuk menu kenduri anak yatim dan undangan yang hadir pada Malam Cinta Rasul.

Persiapan kenduri, termasuk persiapan untuk kuah beulangong, berlangsung sejak Sabtu pagi dengan cara gotong royong.

Kegiatan ini dipusatkan di Jalan Raja Alang yang berdekatan dengan Masjid Jamek Kampung Baru, Kuala Lumpur.

Sebagian jalan Raja Alang ditutup karena didirikan tenda-tenda untuk menampung tamu.

Baca: Maulid Nabi di Kota Bethlehem

Baca: Sejumlah Artis Aceh Berdoa untuk Almarhum Mando Gapi, Haji Uma: Almarhum Sosok yang Setia

Dari beberapa foto dan video siaran langsung yang diposting di Facebook Abi Setia Jaya, Malam Cinta Rasul ini berlangsung meriah.

Turut hadir Presiden Community Acheh Malaysia, Haji Mansur Usman.

“Malam Cinta Rasul ini menghadirkan penceramah dari Aceh, Tgk Yusri Puteh. Rangkaian kegiatan dimulai selepas Magrib,” tulis Abi Setia Jaya.

Berikut video peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW yang dilaksanakan Komunitas Aceh di Kuala Lumpur, Malaysia.  

Baca: Masyarakat Simpang Peut, Aceh Timur Antusias Dengar Ceramah Maulid Haji Uma

Sebelumnya, peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW juga dilaksanakan warga Aceh yang menetap di malaysia, tepatnya di Sungai Buloh, Selangor, pada Minggu (6/1/2019).

Peringatan hari kelahiran Nabi Muhammad tersebut diselingi dengan siraman rohani yang disampaikan oleh Datok Sharhan Safie.

Ketua Pelaksana Kegiatan Maulid, Nurdin bin Abbas yang akrab disapa Toke Din mengatakan, peringatan maulid kali ini lebih meriah dibandingkan dengan tahun lalu.

“Alhamdulillah, kali ini ada tiga ekor kerbau dan lima ekor lembu sumbangan warga,” kata Nurdin Bin Abbas kepada Serambinews.com melalui telepon seluler, Senin (7/1/2019).

Menurut Toke Din, acara ini juga menjadi ajang silaturahmi antar warga Aceh yang tinggal di kawasan itu.

Seperti juga tahun-tahun sebelumnya, kegiatan keagamaan ini diselingi dengan pemberian santunan kepada ratusan anak yatim.

Santunan ini baik untuk yang sudah menjadi warga Malaysia maupun mereka yang orangtuanya menetap sementara di Negeri Jiran itu untuk mencari nafkah.

Baca: 51 TKA Asal China yang Diamankan di Pabrik Semen Lhoknga Sudah Diterbangkan ke Jakarta

Baca: Wanita Lumpuh Dari Desa Harus Ditandu 6 Km demi Berobat ke Kota

Peserta maulid mencapai ribuan orang, yang dimulai sejak sore hari hingga larut malam.

“Semakin larut malam semakin ramai warga yang datang. Kalau sudah malam biasanya tidak ada aktivitas lain, sehingga bisa meluangkan waktunya ke sini,” kata Munawar, warga Aceh yang menjadi pedagang di Damansara Damai.

Dihadiri ribuan orang, peserta maulid menyesaki Masjid Bandar Baru Sungai Buloh, yang setiap tahun dijadikan lokasi pelaksanaan kegiatan ini.

Selain warga Aceh yang berdagang di Malaysia, juga dihadiri pejabat negara setempat dan warga Melayu lainnya.

Kepala koki, Toke Man India yang dibantu Guree Keumala menjadi peracik berbagai menu masakan khas Aceh, mulai dari kuah beulangong, sop, hingga menu-menu khas Aceh lainnya.(*)

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved