Droe Keu Droe
Solusi Pengungsi dari Hati
BEBERAPA pekan ini mencuat kembali berita tentang saudara-saudara kita yang dizalimi dari belahan negeri yang l
BEBERAPA pekan ini mencuat kembali berita tentang saudara-saudara kita yang dizalimi dari belahan negeri yang lain. Pengungsi Rohingya yang sudah memasuki kawasan Indonesia dan korban kezaliman di Uyghur, yang semakin menderita. Mereka semua saudara kita. Saudara seakidah, tepatnya. Sudah sepantasnya ada curahan pikiran dan hati untuk mereka, dari kita.
Namun ternyata, saat menolong mereka kita masih terkendala, umumnya karena masalah dana pengungsi yang tak ada. Sehingga pengungsi dianggap beban, korban dianggap bukan urusan. Padahal Rasulullah saw sudah berpesan bahwa muslim adalah saudara muslim yang lain, tak boleh menzaliminya dan tak boleh menyerahkannya pada musuh.
Semua dari hati, semua dari empati. Saat kita menganggap mereka seperti saudara, anak, ibu, kakak, abang, ayah kita, tentu ceritanya akan berbeda. Mereka akan diterima, tak perlu dikarantina. Mereka akan diperlakukan selayaknya warga negara kita yang bisa hidup, mencari penghidupan sendiri, sehingga tidak menjadi beban negara.
Kapan itu akan terjadi? Jika kita menerima mereka dari hati. Dengan syariat Allah yang pasti.
Sy. Ajacut M. Arham
Aktivis Muslimah Peduli Ummat. Aceh Barat. Email: arham.asy.syarifah@gmail.com