193 Warga Bangladesh Ditemukan Disekap dalam Ruko di Medan, Diduga Korban Trafficking

Sebanyak 193 warga negara (WN) Bangladesh ditemukan disekap di salah satu ruko di Jalan Pantai Barat, Medan, Selasa (6/2/2019) malam kemarin.

Editor: Faisal Zamzami
Dok Polrestabes Medan
Suasana saat para imigran dibawa dari ruko tempat mereka disekap dan dibawa ke Polrestabes Medan. 

SERAMBINEWS.COM - Sebanyak 193 warga negara (WN) Bangladesh ditemukan disekap di salah satu ruko di Jalan Pantai Barat, Medan, Selasa (6/2/2019) malam kemarin.

Mereka diduga korban trafficking atau perdagangan manusia.

Keberadaan WN Bangladesh itu pertama kali diketahui masyarakat, sekitar yang mendengar suara gaduh dari dalam ruko.

 Suara itu diduga akibat teriakan.

Warga juga melihat ada orang yang mengisyaratkan permintaan tolong.

“Awalnya ada ribut-ribut, lalu dilaporkan ke kami,” kata Kepala Lingkungan setempat, Bebi Anisa, Rabu (6/2/2019)

Warga dan kepala lingkungan kemudian bersama-sama menggedor ruko.

Dua penjaga sempat berusaha menutupi keberadaan WN Bangladesh itu.

S
Seratusan warga Bangladesh didata di Polrestabes Medan, Rabu (6/2/2019) dini hari. (Tribun-Medan.com/M.Fadli)

“Kami bilang nggak bisa begitu, ini manusia bukan hewan. Saat ruko dibuka, kita temukan 193 WN Bangladesh. Beberapa di antaranya dalam kondisi lemas," beber Bebi.

Tak lama kemudian, kejadian itu dilaporkan ke polisi.

Penjaga ruko tidak dapat menunjukkan dokumen keimigrasian dan perizinan penyalur tenaga kerja.

Bahkan satu di antara dua penjaga itu memilih kabur meninggalkan kerumunan warga.

Lalu datang pengawasnya, meminta maaf tidak melapor.

"Katanya warga Bangladesh ini akan dipulangkan ke negaranya lagi,” jelas Bebi.

Sementara, WN Bangladesh yang ditanyai mengaku sudah sekitar empat bulan berada di Indonesia.

Halaman
12
Sumber: Tribun Medan
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved