Kisah AI China yang Dimatikan Karena Terlalu Ahli Menangkap Koruptor
Menjadi terlalu ahli dalam menangkap koruptor membuat nasib kecerdasan buatan Artificial Inteligencia (AI), Zero Trust, tak berakhir baik.
Editor:
Taufik Hidayat
Ketika pertama kali diluncurkan, Zero Trust hanya diuji coba pada 30 daerah dan kota, sekitar 1 persen dari total area administratif China. 30 daerah dan kota tersebut memang sengaja dipilih yang berlokasi di area-area terpencil dan miskin. Namun, jumlah tersebut kini menurun drastis.
Daerah Xiushui, di mana Zero Trust masih bekerja, misalnya, mulai mempertanyakan akses mesin tersebut terhadap database-database yang dianggap sensitif.
Beberapa pegawai negeri di daerah tersebut secara khusus menyoroti tidak adanya payung hukum atau regulasi yang mengatur hal semacam ini.
Dengan tekanan yang sedemikian besarnya, para peneliti merasa pesimis dapat mengaplikasikan teknologi ini ke seluruh China.(Kompas.com)
Berita Terkait