Dilarang Main Facebook Oleh Suami, Wanita Ini Tewas Gantung Diri, Tulis Status Terakhir di WhatsApp
Sementara suami korban, Sujaedi mengatakan sebelum kejadian sempat bertengkar, Rabu (6/2/2019).
Ia mengungkapkan, korban mengakhiri hidupnya dengan cara gantung diri di kamarnya menggunakan tali ayunan.
Sebelum korban tinggal di rumah RT 06 Kelurahan Sungai Paret, tali ayunan tersebut sudah terpasang.
Jenazah korban telah dievakuasi petugas dan telah dilakukan visum.
"Jadi korban menginjak ember cat yang dilapisi seprai. Korban kami bawa ke RSUD untuk dilakukan visum, " ujarnya.
Sementara suami korban, Sujaedi mengatakan sebelum kejadian sempat bertengkar, Rabu (6/2/2019).
Setelah itu, ia dan korban tidak bertegur sapa lagi.
Ia mengatakan sekitar pukul 12.30 Wita sempat datang ke rumah dan menemukan korban dalam kamar sedang main handpone.
Ia mengaku membaca status di WA istrinya dan curiga akan mengakhiri hidupnya.
"Saya ketok pintu kamar dan dibuka. Saya bilang mau ambil berkas. Saat saya keluar, pintu kembali dikunci dan saya bilang tidak usah dikunci karena nanti pulang, " ujarnya.
Setelah itu, ia kembali ke kantor Kelurahan Nipah-nipah dan pulang sekitar pukul 15.30 Wita.
"Saya pulang kembali gedor pintu kamar dan tak dibuka. Saya intip lewat jendela ternyata tertutup horden. Jadi saya buka paksa dan setelah itu istri saya sudah tergantung, " ujarnya sembari menangis
Sempat Hadiri Pesta Pernikahan
Sebelumnya, Arniati (22) ditemukan tewas gantung diri di kamarnya di RT 06 Kelurahan Sungai Paret, Kecamatan Penajam, Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU), Kamis (7/2/2019) sore.
Hingga sekitar pukul 16.35 Wita, korban masih tergantung karena polisi masih melakukan identifikasi.
Kematian korban ini membuat gempar warga sekitar.