Pilpres 2019

SURVEI TERBARU Elektabilitas Jokowi vs Prabowo Usai Debat Capres Ke-2 Hingga Rabu 20 Februari 2019

Adapun Paslon 02 Prabowo Subianto - Sandiaga Uno menempel ketat dengan menjaring sentimen media sosial sebanyak 60.378 sentimen.

Editor: Amirullah
KOMPAS.com/GARRY LOTULUNG
Pasangan calon presiden nomor urut 1, Joko Widodo beserta pasangan calon presiden dan wakil presiden nomor urut 2, Prabowo Subianto dan Sandiaga Uno berjabat tangan setelah debat pilpres pertama di Hotel Bidakara, Jakarta Selatan, Kamis (17/1/2019). Tema debat pilpres pertama yaitu mengangkat isu Hukum, HAM, Korupsi, dan Terorisme. (KOMPAS.com/GARRY LOTULUNG) 

Dan Paslon 02 meraup 45,5 persen atau 1.250.768 sentimen .

Pantauan selengkapnya bisa diklik dari tautan Politica Wave ini >> 

(TribunStyle.com/ Agung BS)

Calon Presiden nomor urut 01 Joko Widodo bersama dengan Calon Presiden nomor urut 02 Prabowo Subianto saat melakukan Debat Kedua Calon Presiden Pemilu 2019 di Hotel Sultan, Jakarta, Minggu (17/2/2019). Debat kedua kali ini beragendakan penyampaian visi misi bidang Infrastruktur, Energi, Pangan, Sumber Daya Alam dan Lingkungan Hidup. TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN

Baca: YARA Minta Prabowo Bagikan Lahan untuk Korban Konflik

Di 13 Wilayah ini, Jokowi dan Prabowo Bersaing Ketat

Dari seluruh wilayah pemilihan, pertarungan paling sengit antara Joko Widodo dan Prabowo Subianto dalam memperebutkan suara pemilih bakal terjadi di 13 daerah.

Pasalnya, pada Pemilu Presiden 2014 lalu, selisih suara keduanya di daerah tersebut sangat tipis. Dalam Pemilu 2019 mendatang, siapa yang potensial unggul?

Ketika Pemilu Presiden 2014 berlangsung, pasangan Jokowi-Kalla mampu menjadi pemenang, berhasil mengumpulkan 70.997.85 suara pemilih, atau 53,15 persen dari total pemilih.

Prabowo yang kala itu berpasangan dengan Hatta Rajasa berhasil meraih 62.576.444 suara (46,85 persen).

Selisih perbedaan kedua pasangan tersebut tidak berjarak jauh, hanya terpaut 6,3 persen. Artinya, peta penguasaan suara pemilih berlangsung sangat kompetitif.

KOMPAS/RADITYA HELABUMI

Calon Presiden nomor 01 Joko Widodo dan calon presiden nomor 02 Prabowo Subianto saling berjabat tangan saat mengawali debat kedua calon presiden Pemilu 2019 di Jakarta, Minggu (17/2/2019).

Baca: Haji uma: Maskapai Harus Segera Turunkan Harga Tiket Pesawat

Meskipun Jokowi unggul, namun tidak diperoleh dengan mudah. Hasil kajian sebelumnya mengungkapkan, pangkal kemenangan Jokowi antara lain karena ia berhasil memenangkan wilayah dengan para pemilih yang tergolong antusias. Kemenangan yang disokong faktor antusiasme pemilih semacam ini terjadi baik di daerah dengan jumlah pemilih besar maupun yang kurang besar (Lihat “Penyebab Kemenangan Jokowi dan Kekalahan Prabowo”).

Pangkal kemenangan Jokowi antara lain karena ia berhasil memenangkan wilayah dengan para pemilih yang tergolong antusias.

Sekalipun terkalahkan oleh faktor derajat antusiasme, tidak berarti kekuatan fanatisme dukungan Prabowo lemah.

Bercermin pada hasil Pemilu 2014 lalu, terdapat berbagai wilayah pemilihan yang dimenangkan Prabowo dengan proporsi penguasaan yang sangat tinggi (Grafik 1).

Sumber: TribunStyle.com
Halaman 2 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved