Tegaskan Dirinya Sudah Tidak Lagi Memiliki Bisnis, Luhut: Kalau Masih Ada Bisnis Saya, Silakan Ambil

Menteri Koordinator Kemaritiman, Luhut Binsar Pandjaitan menegaskan dirinya sudah tidak lagi memiliki bisnis yang saat ini masih dikelola.

Editor: Amirullah
TRIBUNNEWS.COM/TRIBUNNEWS.COM/LENDY RAMADHAN
Menteri Koordinator Kemaritiman RI, Jend. TNI. Purn. Luhut Binsar Panjaitan. 

Terakhir, dia meminta kepada seluruh pihak untuk tidak menyebarkan berita bohong, terutama kepada pemimpin. Jika ada kekurangan, pemerintah membuka diri untuk dikritik.

Tetapi dengan data yang benar, bukan sebaliknya. "Kasihan nanti anak-anak muda kita, tidak diberikan pembelajaran yang bagus," imbuh dia.

Terpisah, Politikus PDI Perjuangan Eva Kusuma Sundari angkat bicara mengenai tudingan Waketum Gerindra, Edhy Prabowo bahwa keuntungan pengelolaan tanah negara (HGU) oleh Prabowo Subianto digunakan untuk kampanye Jokowi pada Pilkada DKI 2012 lalu.

Baca: Tajir Melintir, Ternyata Reino Barack Pemilik Masjid Tokyo Camii Terbesar di Jepang

Menurut Eva biaya kampanye Jokowi yang saat itu berpasangan dengan Basuki Tjahaja Purnama Purnama (Ahok) itu justru habis untuk biaya iklan Prabowo.

"Soal biaya kampanye pilkada 2012 kan kesepakatan lagian kan habis untuk biaya iklan tentang pak Prabowo sendiri jaman itu," katanya.

Menurutnya isi iklan kampanye Jokowi-Ahok, juga terdapat Prabowo. Jadi menurutnya Prabowo juga mendapatkan keuntungan dari dana yang dikeluarkannya itu.

"Jadi penerima manfaat terbesar pak Prabowo Subianto," katanya.

Apapun alasanya menurut Eva, tidak bisa dibantah bahwa Prabowo memegang HGU yang sangat luas di Indonesia.

Ironisnya kepemilikan HGU yang menyebabkan pengelolaan tanah negara tidak adil tersebut dipakai amunisi oleh Prabowo untuk menyerang Jokowi.

"Jadi pak Prabowo Subianto enggak legitimate menyoal karena dia bagian dari persoalan. Jadi bagusnya malah mendukung kebijakan land reform pak Jokowi, bukan malah lempar batu sembunyi tangan padahal batu yang lain masih di tangan," pungkasnya.

Baca: Ingatkan Bahaya Hoaks, KH Maruf Amin: Yang Membuat dan Percaya pada Hoaks Dia Calon Ahli Neraka

Sementara itu, Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan menilai pernyataan Wakil Presiden Jusuf Kalla (JK) soal pemanfaatan tanah negara oleh Prabowo sangatlah objektif. Jusuf Kalla hanya menyampaikan apa yang menurutnya benar.

"Pak JK itu kan bukan bela siapa-siapa, menyampaikan apa adanya. Pak JK kan dari dulu orang baik, apa yang dia tahu ya ngomong aja. Pak JK negarawan orangnya, apa yang dianggap bener dia ngomong saja bukan bela siapa-siapa," ujar Zulkifli.

Zulkifli mengatakan asal usul pemanfaatan lahan di Kalimantan dan Aceh oleh Prabowo tersebut sudah sesuai dengan mekanisme. Hal itu telah dijelaskan Jusuf Kalla secara rinci.

"Pak JK kan mengatakan itu (lahan) saya yang ngasih. bener apa yang disampaikan, ya sudah itu aja," katanya.

Bila HGU Prabowo tersebut dipermasalahkan, sebaiknya menurut Zulkifli pemerintah berani membuka pengusaha-pengusaha lainnya yang mendapatkan konsesi lahan.

Baca: UPDATE SURVEI Elektabilitas Jokowi vs Prabowo Setelah Debat Ke-2 Capres Kamis 21 Februari 2019

Halaman
1234
Sumber: Tribunnews
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved