Bau Cat Dinding Ternyata Bisa Memicu Kanker, Lakukan 6 Hal Ini untuk Mencegahnya
Apalagi jika terdapat bayi dan balita dalam rumah tersebut yang lebih sensitive terhadap zat-zat kimia berbahaya.
SERAMBINEWS.COM - Ketika memutuskan untuk mengganti cat rumah, yang menjadi pertimbangan utama adalah warna dan harga dari cat dinding.
Tetapi ada faktor lain lho yang kerap dilupakan.
Padahal faktor ini justru berhubungan dengan kesehatan para anggota keluarga.
Faktor ini adalah memilih cat dengan memperhatikan kesehatan.
Baca: Ini Sosok di Balik Video Viral Seorang Ayah Gantikan Anaknya Terima Ijazah di Wisuda UIN Ar raniry
Karena ternyata ada bahaya yang mengintai dari bau cat yang digunakan.
Ini tidak boleh disepelekan mengingat aktivitas anggota keluarga dilakukan di rumah.
Apalagi jika terdapat bayi dan balita dalam rumah tersebut yang lebih sensitive terhadap zat-zat kimia berbahaya.
Sembarang memilih cat dinding sama saja dengan mengundang penyakit datang.
Baca: Demo Penolakan Dilan, Penayangan Perdana Film Dilan 1991 di Makassar Diwarnai Kericuhan
Cat mengandung zat kimia yang menyebabkan ganguan kesehatan serius, baik untuk orang yang terlibat dalam proses pengecatan maupun penghuni rumah lainnya.
Cat yang digunakan untuk dinding rumah mengandung bahan kimia berbahaya, salah satunya adalah volatile organic compounds atau VOC yang mudah menguap pada suhu tertentu dan bisa menyebabkan udara di sekitar menjadi beracun.
Konsentrasi VOC yang terdapat dalam ruangan lebih besar dari yang berada di luar ruangan.
Jadi bisa lebih membahayakan, baik bagi manusia maupun lingkungan.
Baca: Ratusan Kerangka Orang-orang Yahudi Korban Kekejaman Nazi Ditemukan di Belarus
Efek yang bisa dirasakan ketika masuk ruangan yang baru saja dicat adalah pusing atau mata menjadi perih.
Lamanya waktu terpapar dengan bau cat juga berpengaruh terhadap gejala yang mungkin timbul.
Menurut Environmental Protection Agency (EPA), gangguan kesehatan yang bisa muncul akibat VOC adalah iritasi pada mata, hidung dan tenggorokan, pusing, hilang keseimbangan bahkan mual, kerusakan pada ginjal, hati dan sistem saraf pusat bahkan bisa mengakibatkan kanker.
Untuk mencegah tubuh dari paparan zat berbahaya, ini caranya.
Baca: Ingin Bantu Kaum Dhuafa, Masjid Jami Raudlatul Janah di Jakarta Sediakan ATM Beras
Ikuti pentunjuk yang ada
Ikuti petunjuk penggunaan yang ada pada label.
Pintu dibiarkan terbuka
Buka semua pintu, jendela dan ventilasi ketika sedang mengecat.
Sediakan kipas saat mengecat
Pasang kipas dan arahkan keluar ruangan. Nyalakan kipas hingga cat di dinding mengering.
Aliran udara
Jika mengecat dinding menggunakan cat dinding berbasis minyak, pastikan tidak ada aliran udara dari luar ke dalam ruangan.
Buang kaleng cat
Segera buang kaleng tempat cat setelah selesai digunakan.
Pindah sementara
Jika merasa ada gangguan kesehatan ketika menghirup aroma cat, sebaiknya pindah sementara dari ruangan atau rumah. (Agnes/iDea Online)
Artikel ini tayang pada Intisari Online dengan judul : Bau Cat Dinding Ternyata Bisa Memicu Kanker, Lakukan 6 Hal Ini untuk Mencegahnya