Pengusaha Durian Batalkan Sayembara Cari Jodoh Putrinya Berhadiah Rp 4 Miliar, Pelamar Capai 10.000
Pengusaha durian di Thailand akhirnya membatalkan sayembara untuk mencari jodoh bagi putrinya yang berusia 26 tahun.
"Saya juga tidak membutuhkan orang yang sama kayanya dengan saya. Sebab setelah mereka menikah nanti, saya bakal memberikan seluruh aset saya," lanjut dia.

Namun sayembara ini telah dibatalkan, padahal pengumuman yang dibuat Rotthong membuat ponselnya tak berhenti berdering dari para pria yang menawarkan diri.
"Berhenti menelepon saya. Saya tidak bisa beristirahat ini," keluh pengusaha berusia 58 tahun itu di laman Facebook pribadinya.
Dia mengaku setidaknya ada 10.000 pria yang mendaftar menjadi calon menantu.
Rotthong juga memberikan perhiasan kepada pria yang dianggap masuk kriteria.
Rotthong berkata dia juga direpotkan dengan banyaknya dokumen berisi riawayat pendidikan calon menantu yang dikirim ke rumahnya.
"Dia tidak harus berpendidikan tinggi. Yang penting adalah dia bisa membaca dan menulis. Jadi jangan bawa ijazah kalian," ujar Rotthong.
Dia melanjutkan si calon menantu haruslah sosok yang rajin.
Paling utama adalah dia harus mencintai durian dan tidak boros.
Rotthong menegaskan dia tidak bercanda dengan penawarannya.
Dia berujar menginginkan calon menantu yang bisa melanjutkan bisnis duriannya.
"Saya tidak butuh orang dengan ijazah tinggi. Yang saya butuhkan adalah sosok pekerja keras yang tidak senang berjudi," tegasnya.
"Saya juga tidak membutuhkan orang yang sama kayanya dengan saya. Sebab setelah mereka menikah nanti, saya bakal memberikan seluruh aset saya," lanjut dia.
Sementara Rotthong sangat putus asa dengan proposalnya, sang anak Kansita nampak tenang-tenang saja.
Seperti apa tanggapan putrinya Kansita Rotthong?