Jenazah Muncul dari Kuburan dan Hanyut Oleh Banjir di Lampung, Ini Penuturan Juru Kuncinya
Juru kunci makam membantah isu tersebut dan menegaskan bahwa jenazah yang terangkat ke permukaan hanya satu.
"Gak ada firasat ya namanya musibah. Warga langsung kesini kebetulan bapak saya sesepuh sini," ucapnya.
Ujar Rina, jenazah ayahnya bisa naik ke atas karena kegerus dari air sungai yang tumpah.
"Jadi itu makam bapak saya kegerus dari air sungai, kan sungainya kena sampah kebendung jadi air naik terus nimpa makam ayah saya. Akhirnya naik lagi," ucapnya.
"Dan juga baru sekitar 45 hari, 40 harinya pas Nyepi kemarin, jadi tanah belum padat," tambahnya.
Rina menambahkan, banjir kali ini sangat dasyat setelah 20 tahun yang lalu.
"Biasanya banjir gak sampai naik ke rumah, kali ini sampai masuk ke dalam rumah ya sepinggang," tandasnya.
Hoaks lima jenazah
Sempat viral di media sosial dan pesan singkat Whatsapp, terkait Tempat Pemakaman Umum (TPU) Panjang yang terendam banjir.
Akibat banjir ini dikabarkan banyak makam yang rusak dan bahkan ada lebih dari satu jenazah terangkat dari makamnya.
Saat dikonfirmasi kepada juru kunci makam Beni Sanjaya (45) membenarkan adanya jenazah yang terangkat dari liang lahat akibat banjir.
Baca: Penjelasan Ustadz Abdul Somad Terkait Ramainya Teman Makan Teman Antara Syahrini, Reino & Luna Maya
Baca: Kasus Langka, Dokter Temukan 38 Benda Logam dan Kartu Sim dalam Tubuh Pasien
"Memang benar, tapi gak ada namanya itu mayat ada lima yang kanyut. Ditambah-tambahin itu," ungkap Beni sembari memperbaiki kampaknya, Selasa 12 Maret 2019.
Beni pun menegaskan bahwa jenazah yang terangkat itu hanya satu saja.
"Cuma satu saja yang hanyut, makamnya kebetulan deket jembatan, dan masih baru yang lebih dari 40 hari," ungkapnya.
Beni menuturkan, makam yang diketahui milik almarhum Samsudin (78) itu mulanya ambles.
"Terus ketambahan air bah, kan jembatan itu kena sampah banyak, dan pas bener kena makam akhirnya keluar," bebernya.